Kampus di Banten Diduga Palsukan SK Mendikbud, 5 Orang Ditetapkan Tersangka
Merdeka.com - Sebuah sekolah tinggi ekonomi di Banten diduga memalsukan Surat Keputusan (SK) Kemendikbud-Ristek. SK yang dipalsukan berkenaan dengan peralihan hak pengelolaan.
Bahkan dalam SK tersebut nama Menteri Dikbud-Ristek, Nadiem Makarim, juga dicatut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Biro Hukum Kemendikbud-Ristek pada 17 Februari lalu. Ada lima orang yang dilaporkan salah satunya seorang Profesor berinisial S.
Yusri menyebut, para terlapor diduga memalsukan surat keputusan saat mengurus pengalihan pengelolaan dari Kediri ke Tangerang, Banten.
"Pokoknya surat keputusan Kemendikbud-Ristek itu palsu. Itu dilakukan agar mempermudah dalam proses peralihan," kata dia saat dihubungi, Sabtu (1/5/2021).
Yusri menambahkan, lima orang terlapor ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara.
"Sudah (tersangka). Hasil gelar perkara terlapor lima orang ini dinyatakan tersangka," ujar dia.
Para tersangka diduga melanggar Pasal 263 KUHP Ayat 1 dan 2 atau Pasal 93 Juncto Pasal 60 Ayat 2 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
"Iya dugaan tindak pidana pemalsuan sebagaimana dimaksud Pasal 263 KUHP dan atau UU Dikti," jelas Yusril.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaKisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca Selengkapnya