Kali Pesanggrahan Meluap, Kampung Baru Jaksel Banjir
Merdeka.com - Empat Rukun Tetangga (RT) di Kampung Baru, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terendam banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan.
Ketua RT 17/RW 5, Tuti, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan, banjir tersebut mulai meninggi sejak Jumat dini hari.
"Lokasi yang terendam di empat RT, tapi yang parah di RT 17, semua rumah terendam. Kalau di RT 14, RT 15, dan RT 15 masih ada rumah yang tidak terendam," katanya di lokasi, Jumat (17/12).
Tuti menjelaskan, hingga Jumat pagi, belum ada warganya yang mengungsi dan lebih memilih bertahan di rumah masing-masing. "Saat ini air banjir sudah mulai berangsur surut," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga, Akbar saat ditemui di lokasi, mengatakan, ketinggian air banjir awalnya mencapai 20 cm pada Kamis (18/12) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kemudian, pada Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, ketinggian air banjir sudah mencapai sekitar 90 cm. "Kondisi terkini sudah ada penurunan dan sekarang sudah sekitar 30 cm," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Akbar menceritakan, banjir tersebut disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan dan lokasi pemukiman berada di tepi kali.
Warga di lokasi tersebut memilih bertahan di rumah masing-masing dan ada yang mulai membersihkan sisa-sisa genangan air dari rumahnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya