Kaca Jendela Gedung Sovereign Plaza Cilandak Bolong Diduga Kena Peluru Nyasar
Merdeka.com - Sebuah kaca jendela di salah satu ruangan di Gedung Sovereign Plaza di Cilandak, Jakarta Selatan retak diduga akibat terkena peluru nyasar. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Dari informasi yang diterima, peluru merusak salah satu kaca di lantai 8 persis di kantor HRGA Room. Adalah pegawai office boy yang pertama kali mengetahui pada pukul 06.50 WIB, Kamis (15/4).
Saat itu dia sedang beberes di ruangan HRGA. Seorang office boy melihat salah satu kaca berlubang. Tak hanya itu, ditemukan pula lempengan timah di atas karpet ruangan HRGA. Atas temuan itu, office boy mengadukan ke Polsek Cilandak.
Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Simanjuntak menyampaikan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari tahu sumbernya. Jimmy mengatakan, olah tempat kejadian perkara telah dilakukan pada siang tadi.
"Kita lagi diselidiki. Kita lagi nyari barang bukti dulu. Kena kaca. Tadi baru olah TKP. Dilaporin sama pihak gedung," kata dia dalam keterangan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca Selengkapnya