Jokowi andalkan investor untuk bangun deep tunnel

Merdeka.com - Hingga saat ini, Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 DKI Jakarta belum disetujui oleh DPRD. Namun kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membuat deep tunnel atau waduk bawah tanah.

Jokowi mengaku akan menggunakan APBD untuk merealisasikan gebrakannya tersebut guna mengatasi banjir di Jakarta. Soal dana, Jokowi mengaku akan mengandalkan APBD atau investor.

"Bisa, bisa APBD bisa pakai investor. Bisa juga dua-duanya, kalau memang nanti APBD masih pembahasan belum memang gak bisa, ya bisa alternatif investor," jelas Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/12).

Mantan Wali Kota Solo ini tidak menjelaskan apakah pihaknya telah menggandeng investor atau belum. Namun, dia optimis bakal mudah menggandeng investor untuk pembangunan deep tunnel yang akan dibuat dari MT Haryono hingga Pluit itu.

"Gampang lah, gampang yang paling penting kalau pengen menjadi milik kita ya APBD. Kalaupun nanti mengganggu APBD, investasi, gitu saja," terangnya.

Deep tunnel atau waduk bawah tanah tersebut rencananya akan segera direalisasikan pada 2013 mendatang. Proyek tersebut bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp 16 triliun.

Untuk membuat waduk bawah tanah tersebut, Jokowi mengaku murni merupakan proyek Pemprov DKI Jakarta. Tanpa melibatkan atau kerjasama dengan pemerintah pusat.