Jawaban Ahok soal bonus kontingen PON DKI tak sesuai janji
Merdeka.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum mengetahui ihwal protes yang dilayangkan kontingen atlet DKI kepada Plt Gubernur Sumarsono. Protes itu terjadi lantaran bonus PON XIX/2016 yang diberikan pemerintah provinsi DKI tidak sesuai dengan perjanjian awal.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Ahok menjanjikan bonus Rp 1 miliar kepada peraih medali emas dalam PON XIX/2016. Namun pada kenyataannya, Plt Gubernur DKI Sumarsono hanya memberikan Rp 200 juta untuk peraih medali emas.
"Makanya saya enggak tahu. Saya pengen per klub dikasih Rp 1 miliar, yang emas Rp 1 miliar," kata Ahok di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (17/12).
Menurut Ahok, janji bonus Rp 1 miliar itu sudah sesuai dengan komitmen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta. Di samping itu, besarnya bonus menjadi stimulus agar atlet provinsi terus berkembang.
"Supaya klub bisa hidup. Saya sama KONI sama. Kalau anda mencari atlet kan dari klub. Karena di luar negeri atlet bagus karena klub ada nilai yang bisa jual iklan. Kan klub kita belum bisa. Kalau belum bisa, siapa yang beli mereka? Pemda, pemerintah. Jadi kalau belum laku swasta, kita yang beli dengan syarat harus juara bukan bagi rata," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, pemberian bonus Rp 1 miliar sebetulnya sudah disepakati akan ditransfer secara langsung. Kesepakatan itu dibangun untuk menghindari adanya dugaan bahwa pemprov DKI tidak transparan.
"Sudah kita gariskan ke kepala dinas, KONI DKI dan sudah sepakat semua makanya semua klub meresmikan suratnya agar punya rekening bank. Kenapa rekening bank? Karena saya nggak mau cek tapi bentuk transfer. Semua transfer. Sehingga saya bisa ikutin uang buat apa saja. Misal saya kasih cek Rp 1 miliar, tahu-tahu dia narik Rp 500 juta cash, ada apa klub ini?" jelas Ahok.
Seperti diketahui, kontingen atlet DKI memprotes Sumarsono pada Jumat (16/12) malam di Balaikota, Jakarta. Kontingen membawa serta spanduk bertuliskan "Sejarah sudah kami torehkan di pentas olahraga untuk Jakarta. Tapi yang kami dapat hanyalah janji-janji palsu. Janjimu palsu."
Pemprov DKI sudah mentransfer bonus sebesar Rp 200 juta kepada peraih medali emas, Rp75 juta untuk peraih medali perak
dan perunggu Rp 30 juta. Bonus itu jauh lebih kecil dari yang dijanjikan Ahok yakni Rp 1 miliar. Bukan tanpa alasan, dibatasinya jumlah bonus tersebut karena disesuaikan dengan kebijakan Kemenpora bahwa uang bonus daerah tidak boleh melebihi bonus yang diberikan negara yaitu minimal Rp 200 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya