Ikut Tawuran, Seorang Remaja di Pulogadung Tewas Kena Senjata Tajam
Merdeka.com - Seorang remaja dilaporkan tewas terkena sabetan senjata tajam dalam peristiwa tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (18/9) pagi.
"Kejadian persisnya saya kurang tahu, di sini memang sering (kejadian tawuran) tapi yang paling parah hari ini sekitar jam 03.30 WIB tadi soalnya sampai ada yang tewas," kata warga setempat Ari Ridwan di Jakarta.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial keributan itu melibatkan dua kelompok remaja. Mereka saling serang menggunakan senjata tajam dan batu.
Tidak lama berselang, salah satu kelompok remaja menggotong seorang rekannya yang terluka dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk meminjam sepeda motor.
"Motor mana motor, tolong cepat motor mana," teriak salah satu pelaku tawuran yang panik mengetahui rekannya terluka.
Sementara korban yang diketahui seorang pria itu sudah tidak sadarkan diri terkapar di bahu jalan dengan bercak darah yang menetes di jalan.
"Itu anak-anak usia SMP dan SMA," kata Ari seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, korban sudah dimakamkan pada Jumat siang setelah jenazahnya disemayamkan di masjid. Warga meminta kepada personel kepolisian untuk mengintensifkan patroli di wilayah setempat guna mengantisipasi peristiwa itu terulang.
"Kalau bisa banyakin patroli di sini, kita takut juga ada serangan balasan," tutup Ari.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang pria yang disamperin dan disuapi Ibu-Ibu tak dikenal saat dirawat sendirian.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaLaci ini terakhir dibuka di tahun 2008 sebelum sang kakek wafat belasan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca Selengkapnya