Head to head Pilgub DKI, Ahok tinggal jauh Risma dan Yusril
Merdeka.com - Perhelatan Pilgub DKI 2017 terasa sudah di depan mata. Sejumlah nama bermunculan untuk menantang incumben Basuki T Purnama (Ahok) berebut kursi DKI 1 Februari mendatang.
Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana bahkan telah melakukan kegiatan politik untuk meraih simpati warga Jakarta. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga tak ketinggalan disebut akan meramaikan kontestasi Pilgub.
Lembaga survei Charta Politika telah melakukan riset tentang pertarungan Pilgub DKI. Lembaga pimpinan Yunarto Wijaya ini mencoba meracik pertarungan head to head para penantang Ahok.
Misalnya saja, Yusril jika dihadapkan langsung dengan Ahok. Hasilnya, Ahok unggul jauh dibanding mantan menteri era SBY tersebut. Ahok meraup 59,5 persen, sedangkan Yusril hanya 20,5 persen. Perlawanan Yusril juga dirasa sulit, sebab pakar hukum tata negara itu sampai saat ini belum memiliki parpol pengusung.
"Saya berpikir Yusril akan head to head jika didukung PDIP. Itu kalau PDIP mau karena kalau Yusril menang kan tidak ada benefitnya untuk PDIP," kata Yunarto.
Sementara jika dihadapkan dengan Politikus Gerindra Sandiaga Uno,
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBB Yuslir Ihza Mahendra ditunjuk Prabowo menjadi Ketua tim hukum untuk sengketa pilpres
Baca Selengkapnya