Gugur Dalam Tugas, Keluarga Sersan Mayor Rama Wahyudi akan Dapat Santunan
Merdeka.com - Seorang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco gugur saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika. Nantinya, Sersan Mayor Rama Wahyudi akan mendapatkan santunan akibat tewas dalam menjalankan tugas di Kongo.
"Dari PBB sendiri nanti hasil investigasi dari PBB langsung dinaikan jadi Board of Incuiry nanti dilihat kesalahan siapa. Data yang terakhir saya terima apabila bukan salah yang bersangkutan, maka akan mendapatkan 75 ribu USD seperti yang pernah diterima rekan-rekan kontingen beberapa negara," kata Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI (PMPP) Mayjen TNI Victor H Simatupang di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/6).
Sementara itu, santunan juga akan diberikan oleh negara asal Rama. Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2010 tentang administrasi Prajurit TNI. Dalam Pasal 74 huruf b disebutkan ahli waris akan mendapat 12 bulan gaji Serma Rama. Karena, korban dinyatakan gugur dan tewas dalam melaksanakan tugas.
"(Santunan) Kalau itu sudah ada di PP tentang administrasi prajurit baik dari Asabri. Karena ini yang gugur ada diperingkat tertinggi, tapi saya tidak hafal angka-angkanya. Ada di PP 39/2010 tentang administrasi prajurit termasuk ada yang baru bisa ditanya ke Kemhan kaitannya Asabri," sebutnya.
Diketahui, Satu prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco gugur saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika. Gugurnya prajurit ini disampaikan oleh Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Letkol Czi M.P. Sibuea.
Sibuea mengatakan, serangan kelompok bersenjata terjadi di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin (22/6), pada pukul 17.30 waktu setempat. Di mana Serma Rama Wahyudi gugur dan satu prajurit lainnya yang terluka akibat serangan tersebut.
"Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan Jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat," katanya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (24/6).
Usai melaksanakan pembangunan jembatan, anggota dalam perjalanan kembali ke Central Operation Base (COB), terjadi pengadangan dengan dihujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.
"Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo," katanya.
Usai kontak senjata, lanjutnya, diketahui bahwa Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri.
"Sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.
Baca SelengkapnyaBuntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bak tak pernah padam, pesona yang dimiliki selalu berhasil membius para penggemarnya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca SelengkapnyaPutri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca Selengkapnya