Festival Silat Betawi Kala Pandemi: Antara Prestasi dan Apresiasi Pesilat di DKI

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat Betawi mampu menggali potensi dan memperkuat pencak silat atau lebih dikenal maen pukulan. Sebab Betawi memiliki banyak perguruan silat, sehingga perlu terus digali supaya bisa melahirkan pesilat yang andal dan bisa berprestasi di arena internasional.

Harapan tersebut disampaikan terhadap kegiatan Festival Virtual Silat Cingkrik Tradisional Betawi 2021, yang digelar oleh Perguruan Cingkrik Rawa Belong (Percira), akhir pekan lalu.

"Selamat atas terselenggaranya festival virtual Cingkrik tradisional Betawi yang diselenggarakan oleh Perguruan Cingkrik Rawa Belong (Percira). Harapannya, kegiatan ini akan melahirkan potensi-potensi pencak silat Cingkrik Betawi yang menjadi pesilat andal dan siap ikut serta mempromosikan silat Indonesia di kancah global," ujar Gubernur Anies dalam sambutan secara daring.

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Hj Fahira Idris juga memberikan apresiasi terhadap festival virtual ini. Kata dia, luar biasa Perguruan Cingkrik Rawa Belong (Percira), sebab kegiatan ini dapat menciptakan generasi-generasi penerus pencak silat Betawi yang siap mengikuti festival pencak silat internasional dan ikut membangggakan bangsa.

Sementara Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Becky Mardani menambahkan acara berhasil diselenggarakan dengan baik hingga babak final yang digelar pada Minggu (3/10).

Festival ini bertempat di Pusat Pelatihan Seni Budaya Betawi Jakarta Barat, tepatnya di Rawa Buaya. Digelar secara virtual melalui kanal Youtube @percirarawabelong.

Jalur Prestasi

Robi Indra, Ketua Percira, menjelaskan festival tahun ini merupakan kali kedua gelaran yang dilakukan kala pandemi Covid-19. Harapannya, para pelestari budaya Betawi tetap semangat dan konsisten menjadi "pejuang" silat tradisi.

"Jika semua orang berhenti aktivitas karena wabah, kami justru ingin menyuarakan semangat kolaborasi sehingga menciptakan efek kekuatan untuk menghadapi pandemi ini ," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Robi juga mengungkapnya terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Suku Dinas Kebudayaan (Kasudin) Jakarta Barat Ahmad Syaropi, dan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana yang membimbing, membesarkan, dan memberikan pesan untuk menjadi pejuang pesilat tangguh yang siap tampil di festival tingkat global.

Dia berharap ke depan acara ini menjadi agenda rutin tahunan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna memastikan prestasi pesilat-pesilat, khusunya yang masih mengenyam pendidikan. Para pemenang acara ini misalnya mendapat tiket masuk ke sekolah-sekolah negeri melalui jalur prestasi.

"Dan kelak agar festival Silat Cingkrik se-DKI Jakarta ini menjadi ajang memperebutkan piala gubernur DKI," pungkas dia.