DPRD Belum Terima Dua Nama Pengganti Cawagub DKI
Merdeka.com - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku belum menerima usulan nama pengganti Calon Wakil Gubernur DKI yang telah disepakati oleh Partai Gerindra dan PKS.
"Saya membaca di media-media katanya berubah orangnya, sampai sekarang saya belum dapat apa-apanya," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/12).
Kendati begitu, dia menyebut pihaknya akan memproses nama-nama Cawagub yang telah masuk di DPRD DKI. Kedua nama tersebut yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Apakah nantinya ada penggantinya kita nggak tau juga. Isu-isu yang berkembang kan seperti itu. Ini kita tunggu aja," ucapnya.
Rencananya, lanjut dia, Cawagub pengganti Sandiaga Uno ini akan dibahas kembali pada Januari 2020. "Pasti saya laksanakan, pasti tahun besok punya wakil gubernur," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyepakati Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya menyepakati bahwa akan ada dua calon, masing-masing berasal dari Partai Gerindra dan PKS.
"Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra. Sabtu ini ada informasi terbaru dari Partai Gerindra di Wisma Garuda Dua, soal cawagub," ucap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Syarif menyebut, dua calon Wagub DKI tak lagi berasal dari PKS, setelah adanya diskusi antara kedua partai.
"Pokoknya tinggal satu nama lah (dari masing-masing partai), tidak dua lagi. Tidak ada fit and proper lagi. Dua-duanya saling percaya," ucapnya.
Empat Calon Wakil Gubernur DKI yang diajukan Partai Gerindra, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria. Syarif membocorkan salah satu kriteria nama kuat yang akan dipilih partainya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaRibut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaJawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaFOTO: Sidang Pelanggaran Kode Etik KPU Terkait Penerimaan Gibran Jadi Cawapres Digelar DKPP, Beginilah Suasananya yang Dihadiri Saksi Ahli
Sidang dugaan pelanggaran kode etik KPU digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca SelengkapnyaSelama Jadi Anggota Dewan, Haji Rizal Curhat ke Dedi Mulyadi 'Sawah 120 Hektare Habis dan Istri Hilang Dua'
Dedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaDPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca Selengkapnya