Diperiksa Polisi, Amanda Bawa Bukti Dugaan Fitnah Dilakukan Mario Dandy
Merdeka.com - Anastasia Pretya Amanda alias APA (19), saksi kasus penganiayaan terhadap David Latumahina (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan Amanda yang didampingi kuasa hukum untuk menjalani pemeriksaan terkait lanjutan laporannya mengenai pencemaran nama baik dilakukan tersangka penganiayaan David, Mario Dandy Satrio (20).
"Agenda hari ini, klien kami datang untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mengenai laporan kita tentang melaporkan Mario melalui kuasa hukumnya sekaligus juga dengan AG dan kuasa hukumnya," kata Kuasa Hukum Amanda, Enita Adyalaksmita saat ditemui di Jakarta, Senin (27/3).
Enita menjelaskan, kedatangannya hari ini ke Polda Metro Jaya juga membawa sejumlah bukti-bukti yang ada di media.
"Penasihat hukum AG yang di Instagram-nya menyebut APA sebagai pembisik, juga ada melalui media televisi, media elektronik, cetak semua sudah dikumpulkan sebagai dokumen pembuktian," kata Enita.
Mario Dandy Dilaporkan Amanda Terkait Fitnah
Amanda melalui kuasa hukumnya, Enita sebelumnya melaporkan Mario Dandy Satrio (20) dan AG (15) pada kasus penganiayaan terhadap David (17). Laporan itu atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.
Enita menjelaskan, laporannya kepada para tersangka karena telah menuduh kliennya menyebar informasi perlakuan David terhadap AG kepada Mario.
"Maka itu kami melaporkan mereka dengan laporan sementara ini fitnah dan pencemaran nama baik," kata Enita di Jakarta, Kamis (23/3).
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1376/III/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 14 Maret 2023 dan ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, para tersangka dilaporkan melanggar Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik atau fitnah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaYA mengaku ke penyidik sengaja membenamkan Dante dengan maksud untuk melatih pernapasan agar lebih kuat saat berenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAde hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaBegini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSelama Tamara dan Yudha menjalin hubungan, Dante sering dititipkan ke kekasihnya tersebut.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya