Dikira mau kampanye di musala, Djarot ditegur Panwaslu
Merdeka.com - Terjadi kesalahpahaman antara calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), ketika blusukan di Jalan Kebantenan V, RT 06 RW 06, Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara. Kesalahpahaman terjadi ketika Djarot masuk ke musala.
"Masa kalau aku mau salat enggak boleh?" ujar Djarot kepada anggota Panwaslu yang mendampinginya di lokasi, Sabtu (19/11).
Ternyata, dalam hal ini panwaslu mengira Djarot masuk untuk menyampaikan visi misinya di dalam musala. Padahal, kata Djarot, niatnya masuk musala untuk melihat bagian mana saja yang perlu dibenahi, karena sering kebanjiran.
"Panwaslu gini ya, saya tahu enggak boleh kampanye di sini (musala), padahal hanya lihat dan ini harus ditinggiin," tegur Djarot.
Djarot sempat menunjukkan bahwa dirinya tahu dasar hukum pelarangan kampanye di tempat-tempat tertentu. Ketentuan tersebut tertuang dalam Pasal 187 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi Undang-Undang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPeniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaSaat pembacaan DIM mengenai tata cara pengangkatan gubernur dan wakil gubernur, satu ruangan tertawa
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya