Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari DPR sampe DPRD, Gerindra paling getol sikat Ahok

Dari DPR sampe DPRD, Gerindra paling getol sikat Ahok kampanye gerindra. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tengah disandera dua kasus dugaan korupsi bernilai fantastis. Pertama terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras, di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Kedua kasus proyek reklamasi yang melibatkan pengembangan besar.

Untuk kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, diduga Ahok, sapaan Basuki, telah melakukan mark up anggaran. Sedangkan untuk kasus proyek reklamasi, Ahok diduga mengangkangi sejumlah aturan terkait 17 pulau buatan di Teluk Jakarta.

Dua kasus yang dikait-kaitkan dengan Ahok, rupanya cukup menarik perhatian Partai Gerindra. Dibandingkan partai lainnya baik di DPRD DKI maupun di DPR, Gerindra memang begitu semangat agar kasus ini diusut tuntas.

Dalam dua kasus itu, Gerindra yakin Ahok 'bermain' sehingga wajib diproses hukum. Apalagi, untuk kasus reklamasi, kader Gerindra, M Sanusi (kini telah undurkan diri), tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menerima suap dari pengembangan Agung Podomoro Land terkait pembahasan Raperda Tata Ruang teluk Jakarta.

Menurut kader Gerindra yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman yakin Ahok bermain dalam proyek reklamasi. Sebab, Ahok mengeluarkan izin pelaksanaan reklamasi.

"Iya oleh karena itu keputusan moratorium adalah yang tepat. Jika dilakukan pembahasan ulang perlu menyertakan juga seluruh stake holder," katanya dalam pesan singkatnya kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (19/4).

Terkait kasus reklamasi, kader Gerindra yang juga Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo, menilai ngototnya Ahok melakukan reklamasi bukti mantan bupati Belitung Timur itu pro pengembang.

"Faktanya reklamasi telah melanggar aturan dan faktanya proyek ini hanya berpihak kepada pengusaha tapi tidak berpihak kepada masyarakat, khususnya warga nelayan di pesisir Jakarta yang kediamannya diratakan secara represif dan tak manusiawi," ujar Edhy dalam keterangan tertulisnya.

Dia juga meminta reklamasi yang sementara di moratorium diberlakukan secara permanen.

"Kalau dalam tinjauan dan kajiannya membahayakan dan merusak lingkungan saya pikir harus dibatalkan. Dihentikan secara permanen. Tapi bukan untuk menghindari pembangunan," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?
Gerindra Klaim Hubugan Prabowo-Megawati Baik, Kapan Segera Bertemu?

Habiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya