Copot Atap JPO Sudirman, Pemprov DKI Ingin Warga Bisa Lihat Pemandangan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menghilangkan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman. Keputusan ini diambil agar warga ibu kota dapat menikmati pemandangan Jakarta.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, atap JPO di Jalan Sudirman mulai terbuka sejak pekan lalu. Konsep itu untuk memberikan kesan baru kepada orang yang menyeberang.
Menurutnya, pemandangan Jakarta dengan gedung tinggi dan trotoar lebar cukup menarik untuk warga Jakarta.
"Jadi orang menyeberang itu bisa punya pengalaman baru lagi pas nyeberang. Enggak hanya nyeberang tapi sambil melihat kiri kanan keindahan Jakarta," kata Hari kepada Liputan6.com, Rabu (6/11).
Dia menjelaskan, konsep sebuah JPO yakni untuk menyeberang orang dari trotoar satu ke trotoar satunya lagi. Mengingat kondisi trotoar di Jakarta juga terbuka.
"Kalau hujan otomatis kalau ruang terbuka pasti enggak mungkin nyeberang gitu," tutup Hari.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Baca Selengkapnya