Contra flow diterapkan, jalan MT Haryono tetap macet

Merdeka.com - Kepadatan di tol dalam kota khususnya sejak pintu Tol Cawang menuju Slipi relatif lancar pagi ini. Diperkirakan kondisi itu akibat dari diberlakukannya sistem contra flow (jalur lawan arus).

Meski pemandangan di tol dalam kota tidak sepadat biasanya, ternyata jalur arteri atau Jalan MT Haryono terpantau tetap macet parah.

"Seharusnya contra flow ini juga berdampak pada arus lalu lintas di jalan arteri di samping tol dalam kota," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas, saat dijumpai di pintu Tol Cawang-Tomang-Cengkareng, Selasa (1/5). Pintu tol ini merupakan titik awal diberlakukannya sistem contra flow.

Sigit menjelaskan, sistem lawan arus ini memang untuk mengurai kemacetan di tol dalam kota khususnya di sekitar Tegal Parang, Jakarta Selatan. Sebab, di titik itu antrean mobil selalu mengular panjang. Hal itu dikarenakan ada penyempitan jalan dan merupakan pertemuan arus kendaraan dari Cikampek, Jagorawi, dan Tanjung Priok.

"Dengan mengurai kemacetan di dalam ruas tol di titik itu, kami berharap pengendara yang masih menggunakan jalan arteri bisa memilih melalui tol karena sudah lancar," tambahnya.

Sigit menduga masyarakat masih minim informasi terkait penerapan sistem ini.

"Sepertinya masyarakat banyak yang belum tersosialisasi dengan baik. Semoga saja ke depannya, sosialisasi melalui media massa bisa membuat mereka beralih masuk contra flow sehingga jalan arteri bisa lebih lancar," ujar Sigit.

Sistem ini mulai berlaku dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Selain itu, sistem ini juga hanya diberlakukan pada hari kerja Senin sampai Jumat.