Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Charta Politika: 53 Persen warga ingin Ahok kembali pimpin Jakarta

Charta Politika: 53 Persen warga ingin Ahok kembali pimpin Jakarta ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, peluang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) masih sangat besar untuk kembali memimpin ibu kota meski melalui jalur independen atau tanpa dukungan parpol.

Berdasarkan survei lembaga Charta Politika, sebanyak 53 persen pemilih DKI Jakarta menginginkan Ahok kembali memimpin ibu kota dengan jalur independen. Sedangkan 88,9 persen masyarakat akan tetap memilih Ahok walaupun tidak ada partai yang mencalonkannya.

Peluang kembali memimpin ini, kata Yunarto, disebabkan oleh faktor kesukaan pemilih terhadap figur Ahok yang dinilai sudah mampu membawa perubahan dan membenahi wajah ibu kota dari berbagai hal.

"Hasil pilkada 2005 sampai sekarang tidak ada kekuatan linear partai dengan hasil seorang calon. Figur menjadi jauh lebih besar, daripada mesin politik," kata Yunarto dalam rilis hasil survei 'Siapa berani lawan Ahok' di Kantor Charta Politika, Jl. Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).

Faktor ini dicontohkan pada pertaruhan Pilkada 2012. Kala itu, dukungan partai sangat besar dan potensi kemenangan sangat tinggi. Namun di luar dugaan, Jokowi-Ahok keluar sebagai pemenang. Faktor Jokowi menjadi poin masuk bagi masyarakat pemilih.

"Begitu juga dengan Jokowi-Ahok. Kecenderungan pemilih akan lebih besar ke figur individu ketika rasionalitasnya tinggi," jelas dia.

Dari data yang disodorkan Charta Politika, bidang kinerja Pemprov DKI yang paling diapresiasi adalah pelayan kantor kelurahan (84,3 persen), Kartu Jakarta Sehat (75,8 persen), dan pelayanan Puskesmas dan RS (74,3 persen).

Sementara itu, kinerja di bidang lain seperti penanganan kemacetan dan pengendalian harga pokok mendapatkan porsi kepuasan paling tinggi. Kemacetan mencatat ketidakpuasan masyarakat sebesar 75,0 persen dan pengendalian harga bahan pokok sebesar 69,8 persen.

"Khusus mengenai Ahok, bagaimana melihat individu Ahok. Kepuasan publik mencapai 83 persen, maka itulah 88,9 persen yang tetap pilih Ahok meskipun partainya tidak pilih," pungkas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur

Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya