Bergaya koboi, Daeng Aziz akui praktik prostitusi Kalijodo
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan sosialisasi terkait rencana penertiban kawasan Kalijodo, Selasa (16/2). Sebelum menggusur, Pemkot meminta warga yang tinggal di Kalijodo mengosongkan rumah mereka.
'Pentolan' Kalijodo, Daeng Aziz terlihat hadir saat pemda melakukan sosialisasi. Daeng Aziz kembali menjadi sorotan lantaran paling mencolok di antara warga lainnya. Setelah kemarin menyambangi kantor Komnas HAM menggunakan mercy, kini Daeng Aziz bergaya bak koboi. Daeng mengenakan kemeja abu-abu dengan topi koboi.
Daeng Aziz menemui perwakilan Pemkot Jakbar. Dalam pertemuan yang dilakukan di pinggir jalan, tokoh warga Kalijodo ini tidak menampik adanya praktik prostitusi di kawasan tersebut.
"Disebut prostitusi ada. Meneliti bahwa orang ini menjadi prostitusi kenapa apa penyebabnya? Ini yang disebut dengan prostitusi jual diri," ujar Daeng Aziz.
Dia mengatakan, praktik prostitusi terjadi karena ada desakan kebutuhan hidup yang semakin tinggi. "Barang kali kita tinjau dulu siapa yang salah. Sehingga kita terdesak oleh tuntutan sehari hari. Mari kita kaji bersama," katanya.
Seling lima menit, pertemuan antara Daeng Azis berpindah di salah satu rumah warga dekat tempat parkir mobil yang jadi daerah perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaSuasana haru tampak menyelimuti upacara yang digelar di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Sabtu (20/01) Pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnya