Banyak PNS masih pakai kendaraan pribadi di Kantor Walkot Jaktim
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah melarang pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta untuk menggunakan kendaraan pribadi. Namun, masih banyak para PNS yang masih menggunakan kendaraan menuju kantornya.
Di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, terlihat para PNS masih menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil saat ingin memasuki gerbang masuk. Padahal, sebuah plang bertuliskan 'Kendaraan Karyawan Dilarang Masuk' sudah terpampang di pintu masuk belakang Kantor Wali Kota.
"Masih banyak yang pakai kendaraan. Kebanyakan yang pakai motor," kata salah seorang anggota Pamdal bernama Soleh, Jumat (3/1).
Soleh mengatakan, meski telah melakukan proses pemeriksaan di pintu masuk menurutnya hal tersebut masih sangat sulit lantaran tidak bisa mengetahui persis antara PNS dan masyarakat umum yang hendak mengurus administrasi di kantor Walikota.
"Susah, kalau Senin sampai Kamis pasti bisa membedakannya, apalagi kebanyakan pegawai nggak pakai papan nama. Saya cuma bisa menghalau yang kenal muka saja," ungkapnya.
Salah satu PNS yang kedapatan menggunakan kendaraan sempat mengeluhkan peraturan yang diberlakukan pada hari ini, karena menurutnya peraturan tersebut sama aja mempersulit dirinya yang bekerja sebagai peninjau di lapangan.
"Saya tadi harus ke Kecamatan Pulogadung, Kecamatan Matraman, dan lainnya, sementara rumah saya di Cempaka Putih. Pegawai seperti saya di lapangan kan repot kalau harus pakai kendaraan umum, apalagi jumlah kendaraan umumnya masih sedikit," kata PNS yang enggan disebutkan namanya tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca Selengkapnya