Bangun rumah sakit kanker, Sandiaga akan gunakan skema KPBU
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, rumah sakit khusus kanker tetap diperlukan warga ibu kota. Walau saat ini Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan untuk membatalkan pembelian lahan Yayasan RS Sumber Waras.
Karena sangat dibutuhkan, Sandiaga mengatakan, pihaknya tidak perlu membeli lahan. Nantinya rumah sakit khusus kanker itu akan memanfaatkan lahan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta sebagai pengganti lahan Sumber Waras.
"Dan saya ingin Pemprov juga banyak lahan. Pemprov tidak perlu beli lahan lagi tapi cari lahan yang saya akan tugaskan Pak Kadis untuk cari lahan untuk gantikan lahan ini," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1).
Sandiaga juga mendorong agar Pemprov bekerja sama dengan pihak swasta. Sehingga nantinya mereka akan menyediakan lahan untuk pembangunan rumah sakit kanker. Terkait skema pembiayaan, dia tetap ingin menggunakan Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Kita juga ingin kerja sama dengan swasta atau swasta yang miliki lahan jadi Pemprov bisa kerja sama dalam suatu konsep kemitraan untuk menghadirkan RS yang banyak sekali ditunggu masyarakat," jelasnya.
Terkait apakah sudah mendapat lahan, Sandiaga mengatakan, pihaknya masih melakukan pendapatan. Dan dia akan terbuka kepada pihak swasta yang ingin menyediakan lahan.
"Jadi menurut saya pake lahan yang sudah ada saja sekarang lagi didata dan saya buka bagi swasta yang miliki lahan. Jadi bukan hanya lahan milik pemprov saja swasta yang miliki lahan jadi kita tidak akan beli tapi kerjasama," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan rumah sakit ini juga dimanfaatkan sebagai fasilitas tanggap darurat, tanggap bencana alam dan tanggap pandemi.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaDKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaLayanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca Selengkapnya