Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
penemuan mayat
Saat itu Panca dilaporkan istrinya ke polisi atas kasus KDRT
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Kapolres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan ayah dari empat bocah yang tewas mengenaskan, Panca (40) sempat dipanggil kepolisian untuk diminta keterangan. Hanya saja Panca berdalih tidak bisa memenuhi panggilan kepolisian.
- Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung
- Kisah Casis Polri Menyesakkan Dada, Ayah Meninggal saat Tes Masuk Polisi, Pulang Tak Sempat Lihat Jenazah
- Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
- Ayah dari 4 Bocah Meninggal di Jagakarsa Ditemukan Dalam Kamar Mandi, Ada Pisau di Tubuh
- Pohon Durian Raksasa di Kendal Ini Jadi yang Terbesar di Jateng, Diperkirakan Usianya 905 Tahun
- Pimpinan KPK Alexander Soal Harun Masiku Dapat Ditangkap Satu Minggu Lagi: Saya Bilang Mudah-mudahan
Panggilan tersebut lantaran istrinya, D (30) melaporkan suaminya atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) para Sabtu (2/12) lalu.
"D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di RSUD Pasar Minggu kemudian saat akan melakukan pemeriksaan, saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS," ucap Ade kepada wartawan, Kamis (7/12).
Nahasnya, Panca yang pada akhirnya tidak memenuhi panggilan penyidik justru ditemukan berupaya bunuh diri pada Rabu (6/12) di rumahnya. Sementara keempat anaknya yang masih mungil ditemukan tidak bernyawa.
Diduga keempat bocah itu telah tewas beberapa hari sebelum ditemukan lantaran bau busuk yang menyengat di sekitar rumahnya.
"Kami dalami olah TKP akan kami laksanakan untuk pengecekan. karena TKP merupakan gudang barang bukti harus statis quo kami harus hati-hati secara inter profesi agar barbuk bisa optimal yang kita dapatkan. Status quo sangat kita perlukan, kami masih bekerja melakukan pendalaman," ucap Ade.
Saat ini mayat keempat bocah telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan autopsi. Sementara untuk ibu korban masih dalam perawatan di RSUD dan telah dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, kepolisian menerima laporan dari warga adanya penemuan mayat bocah. Empat bocah dikabarkan meninggal dunia usai dikunci dari dalam kamar mandi.
Ironinya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro. "Iya benar (kabar 4 bocah tewas),"
singkat Bintoro saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (6/12).
