Anies Tetap Pantau Perkembangan Karhutla Meski Tim Bantuan Sudah Kembali ke Jakarta
Merdeka.com - Sekitar dua pekan lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan 79 orang petugas ke daerah yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Setelah ditolak Pemerintah Provinsi Riau, tim tersebut dikirim ke Jambi dan saat ini seluruh tim telah kembali ke Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, pihaknya selalu mengirimkan tim ke daerah-daerah terdampak bencana. Hal itu berdasarkan rasa kedekatan Jakarta dengan daerah lain di Indonesia.
Dia mengatakan, saat bencana gempa bumi melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Pemprov DKI Jakarta juga mengirimkan personel yang membantu proses pemulihan dampak bencana. Termasuk juga saat gempa bumi dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah tahun lalu.
"Kami di DKI Jakarta sebuah kota dengan penduduk yang berasal dari seluruh Indonesia, karena itu kami memiliki perasaan yang lebih dekat kepada begitu banyak wilayah setiap kali ada bencana-bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita yang ada di berbagai belahan Indonesia," jelasnya di Balai Kota usai menyambut 79 personel yang bertugas di Jambi, Selasa (1/10).
Anies menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah menerima bantuan dari DKI Jakarta. Termasuk juga mengapresiasi masyarakat Jambi.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi juga masyarakat Jambi atas sambutan dan dukungannya sehingga mereka bisa bekerja dengan baik," jelasnya.
Anies mengatakan, kendati para tim telah kembali ke Jakarta, pihaknya tetap memantau kondisi wilayah yang terdampak asap karhutla. Dia berharap titik api baik di Pulau Sumatera maupun Kalimantan berhasil dipadamkan.
"Kita sekarang memantau perkembangannya. Mudah-mudahan api seluruhnya bisa tuntas baik di Sumatera maupun di Kalimantan. Dan kami di Pemprov DKI selalu siap berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, bila kemudian dibutuhkan terlibat di dalam membantu penanganan asap maupun api," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Tanya Pendukungnya di Jambi: Ada yang Pernah Disurvei di Sini? Kosong
Anies pun bercerita perjuangan menjadi calon presiden sungguh luar biasa. Koalisi Perubahan selalu digadang-gadang akan bubar dan tidak solid.
Baca SelengkapnyaSoal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka
Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini
Anies mengusulkan dibangun jalur kereta khusus mengangkut batu bara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik
Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Berduka 3 Pendukungnya Meninggal Saat Kampanye Akbar di JIS: Mereka Korbankan Hidup Demi Perubahan
Anies mengatakan, perjuangan ketiganya untuk mewujudkan perubahan di Indonesia tidak akan sia-sia.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnya