Anies Minta Jangan Lengah dan Kendor Saat Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Menurun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak pesimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut dia, saat ini penurunan kasus aktif merupakan bentuk keberhasilan dari kedisiplinan masyarakat.
"Izinkan saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta, jangan pesimis. Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/7).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan beberapa Minggu terakhir Jakarta masuk dalam situasi genting. Kasus aktif di Jakarta pernah mencapai 113 ribu orang. Namun saat ini, kata Anies, kondisi berangsur-angsur membaik. Karena hal itu dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Artinya jangan lengah, jangan kendor, jangan sampai gelombang perbaikan yang sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik lagi karena kita lengah, kita kendor, kita tidak disiplin," papar dia.
Selain itu, Anies juga meminta masyarakat tetap mengurangi mobilitasnya. Sebab menjalankan protokol kesehatan merupakan wujud tanggung jawab bersama.
"Dan bagi perusahaan-perusahaan, jangan paksakan karyawan masuk bila itu merisikokan protokol kesehatan di kantor anda. Ini adalah wujud dari tanggung jawab kita untuk sama-sama menghentikan penyebaran Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, Anies terus meminta kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Lanjut dia, semakin tinggi tingkat vaksinasi makan semakin rendah tingkat resiko.
"Jadi kita menyaksikan laporan di lapangan bahwa vaksinasi menurunkan resiko fatalitas secara signifikan. Jadi resikonya itu jauh lebih rendah bagi mereka yang sudah tervaksin," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep membalas sindiran Ganjar dan Anies soal penyaluran bansos.
Baca Selengkapnya