Alasan Sandi stop unggah video rapim ke Youtube: 20% warga belum move on
Merdeka.com - Alasan Pemprov DKI menghentikan mengunggah video rapim ke Youtube adalah karena tidak mau adanya pertikaian antar masyarakat. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, masih banyak warga yang belum bisa move on dari pilkada.
"Kan ini 100 persen nih. Yang 80 sudah move on, 20 persen sebagian tidak dukung kita, sebagian mendukung kita atau belum, terus ribut," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Meski begitu, Sandi mengatakan akan mempertimbangkan kembali mengunggah video rapim setelah pertikaian ketika pilkada DKI reda. Apabila suasana pilkada itu sudah benar-benar hilang.
"Nanti kalau sudah tidak terlalu terpecah-belah," imbuhnya.
Pengusaha itu menuturkan tidak ingin menjadi pemicu pertikaian. Ia sarankan agar menyambut tahun baru ini dengan suasana lebih damai.
"Saya ga mau ada apa, ada bensin jadi nanggung kalau ada apa-apa. Dekat tahun baru buatlah suasana cair," kata Sandi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat seorang perempuan tampil tertutup dengan cadar.
Baca SelengkapnyaVideo santriwati hancurkan handphone miliknya viral. Ia melanggar peraturan tak boleh membawa hp.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya