Alasan Polisi Tak Publikasi Kasus ABG Bunuh Bocah: Untuk Keselamatan Masa Depannya
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, memastikan pihaknya tetap mengusut kasus pembunuhan bocah oleh seorang remaja inisial NF. Peristiwa itu terjadi kawasan Sawah Besar pada Maret 2020 silam.
Heru menjelaskan alasan kepolisian tidak terlalu mengumbar penanganan kasus ini ke publik. Semata-mata, demi melindungi masa depan NF, yang masih beranjak remaja.
"Kondisinya memang sangat labil, psikologisnya terganggu, oleh karena itu kami mohon maaf kepolisian selama ini tidak mempublis karena untuk kepentingan diri NF dan untuk keselamatan masa depannya," tutur Heru saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).
Terkait kehamilan NF, kata Heru, baru diketahui pihaknya atas pengakuan ABG itu sendiri. Kemudian tiga pelaku langsung ditangkap.
"Tanggal 10 Maret, 16 Maret, dan 17 Maret (kami tangkap). Berdekatan saat pembunuhan terjadi," jelas dia.
Heru menyatakan, polisi bertindak profesional dalam pengungkapan kasus tersebut. Termasuk memproses para pelaku pelecehan seksual terhadap NF.
"Kondisi sekarang ini selain NF sebagai terduga, juga sebagai korban. Sedangkan tersangka untuk kasus yang menimpa NF sudah kami tangani, kasus ini sudah P21 (lengkap) sampai tahap dua di Kejaksaan," jelas Heru.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnya