Akan digusur, warga Kalijodo ramai-ramai datangi posko pendataan
Merdeka.com - Hingga hari ini, sebanyak 24 kepala keluarga (KK) warga Kalijodo RW 05 telah mendaftar di Posko Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Jumlah orang setiap KK bervariasi, rata-rata tiga orang.
Posko pendaftaran ini didirikan terkait rencana penertiban yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Warga ditawarkan tiga opsi yakni program alih profesi melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja, pemulangan ke daerah masing-masing dan bagi warga pemilik bangunan dan tidak punya tempat tinggal di tempat lain serta memiliki KTP DKI Jakarta akan disiapkan rumah.
"Kami menawarkan tiga opsi, terserah nanti warga mau pilih yang mana," ujar Staf Posko Pendaftaran warga Kalijodo, R Suherwin, di Kantor Kecamatan Penjaringan, Rabu (17/2).
Ia menjelaskan warga yang telah datang mendaftar seluruhnya merupakan warga Kalijodo.
"Semuanya daftar rumah susun, semua yang punya KTP Jakarta, untuk yang mengontrak di sana atau pekerja (PSK) yang ingin alih profesi belum ada yang mendaftar," tambah Suherwin.
Posko RW 05 sendiri terdiri dari lima RT yakni RT 001,003,004, 005 dan 006. Dengan 250 bangunan permanen, 300 bangunan semi permanen, 58 kafe dan satu pabrik bihun.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar sosialisasi penertiban kawasan tempat hiburan malam Kalijodo (14/2).
Dalam sosialisasi tersebut Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, mengatakan sosialisasi tersebut mendapatkan respon yang baik dari warga. Ia juga melibatkan unsur musyawarah pimpinan daerah kecamatan Penjaringan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca Selengkapnya