Ada barisan sakit hati di Dishub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak pernah puas dengan kinerja Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI. Bahkan, hal itu terjadi sejak dirinya masih menjabat sebagai wakil gubernur.
Hingga kini, posisi Kadishubtrans DKI telah mengalami pergantian hingga beberapa kali. Mulai dari Udar Pristono, Mohamad Akbar dan kemudian beralih ke Benjamin Bukit. Namun tidak berselang lama, Benjamin Bukit akhirnya dicopot juga oleh Ahok lantaran dinilai tak becus bekerja.
Ahok sebelumnya mengatakan enggan mengganti posisi Benjamin Bukit dengan orang internal Dishubtrans DKI. Sebab, dia menilai kinerja Dishub akan jalan di tempat jika dipimpin oleh orang dari internal.
Maka dari itu, Ahok menunjuk Andry Yansyah sebagai Kadishubtrans yang baru. Andry Yansyah sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur.
Nampaknya, kegeraman Ahok terhadap Dishubtrans DKI tak pernah surut. Kali ini, dia mencurigai ada barisan sakit hati di Dishubtrans DKI yang bermain dalam polemik stiker uji KIR Bus Scania.
Tak kalah menarik:
5 Pembelaan pemerintah saat daging sapi hilang di pasar
Cepat, hemat dan aman tanpa uang tunai
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRelakan motor dilindas bus demi orang banyak, aksi polisi ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaStiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Purwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat tak sepaham dengan apa yang disampaikan ahli tersebut
Baca SelengkapnyaSadira mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5) itu akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca Selengkapnya