300 Kios di Pasar Inpres Ludes Terbakar
Merdeka.com - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat/Damkar) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan diperkirakan 300 tempat usaha atau kios terkena dampak kebakaran Pasar Inpres di Pasar Minggu
"Kebakaran tepatnya di Blok C ada tiga lantai, ada sekitar 300 tempat usaha dari informasi yang kami terima," kata Satriadi Gunawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/4).
Menurut dia, petugas mengalami kendala dalam proses pemadaman karena medan yang sulit. Yakni adanya lantai bawah tanah (basement) dan beberapa lantai di atasnya.
Damkar juga menambah mobil pompa dari awalnya sembilan, kemudian menjadi 30 unit didukung 165 personel. Selain itu, juga dikerahkan robot pemadam atau LUF-60 untuk membantu petugas melakukan pemadaman.
"Memang butuh waktu untuk sampai proses pendinginan, minimal kita sudah lokalisir 'basement'," katanya.
Kebakaran melanda Blok C Pasar Inpres di Pasar Minggu sekitar pukul 18.30 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaPara pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca Selengkapnya