Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tata Cara Shalat Duduk yang Benar Sesuai dengan Hadis Nabi

Tata Cara Shalat Duduk yang Benar Sesuai dengan Hadis Nabi ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tata cara shalat duduk yang benar wajib diketahui umat muslim. Shalat adalah ibadah utama bagi umat Islam, dan meninggalkannya termasuk dalam dosa besar. Bahkan Ibnu Qayyim mengatakan bahwa dosa seseorang yang meninggalkan shalat lebih berbahaya dari dosa membunuh, zina, mencuri, dan minum khamr.

Meski begitu, terdapat kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah shalat yaitu pada orang yang sakit. Ya, ibadah shalat tidak bisa ditinggalkan begitu saja meskipun kita sedang sakit. Justru, inilah saatnya kita berkomunikasi kepada Allah SWT, dan meminta pertolongan dan kesembuhan.

Baca juga: Niat Tayamum Bagi Orang Sakit Beserta Doa Dan Tata Caranya

Agama Islam memberikan banyak kemudahan pada umatnya. Semua yang diperintahkan dalam Islam disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya,

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah semaksimal kemampuanmu” (QS. At Taghabun : 16).

Salah satu keringanan yang diberikan untuk orang sakit dalam menjalankan ibadah shalat adalah dengan diperbolehkannya mendirikan shalat cukup dengan duduk, jika memang orang yang sakit tersebut tidak mampu berdiri. Namun, tetap ada tata cara shalat duduk yang benar saat hendak melaksanakannya.

Tata cara shalat duduk yang benar ini mungkin masih ada yang belum tahu, dan mengerjakannya dengan asal duduk saja. Berikut ini, kami akan menyampaikan bagaimana tata cara shalat duduk yang benar, yang sesuai dengan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tata Cara Shalat Duduk yang Benar

Diperbolehkannya mengerjakan ibadah shalat sambil duduk dapat kita lihat dari hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat ditanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau menasehatkan,

“Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

Dilansir dari kapanlagi.com, tata cara shalat duduk yang benar yaitu:

  1. Duduk sambil menghadap kiblat. Bisa duduk layaknya duduk di antara dua sujud atau duduk sambil meluruskan kaki. Tergantung pada sakit yang di derita.
  2. Tata cara shalat duduk yang benar saat ruku’ adalah dengan membungkukan badan sedikit. Gerakan tangan sama seperti saat melakukan shalat biasanya.
  3. Kemudian tata cara shalat duduk yang benar saat sujud, bisa dengan cara sujud seperti biasanya. Kecuali bagi yang shalat dengan meluruskan kaki, gerakan sujudnya yaitu dengan lebih membungkukkan badan daripada saat bungkuk ketika ruku’.

Terkait tata cara shalat duduk yang benar, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, pernah berkata,

“Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dengan duduk bersila.” (HR. An-Nasai dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Dilansir dari rumaysho.com, hadis tersebut menyebutkan bahwa orang yang shalat sambil duduk adalah duduk bersila (mutarobbi’an) untuk mengganti posisi berdiri. Duduk mutarobbi’an sendiri caranya adalah bagian dalam telapak kaki kanan berada di bawah paha kaki kiri, lalu bagian dalam telapak kaki kiri berada di bawah paha kaki kanan, lalu tangan diletakkan di lutut.

Duduk mutarobbi’an (bersila) ini dinilai lebih membant orang sakit karena lebih santai dan khusyuk, berbeda dengan duduk iftirosy yang membuat seseorang cepat lelah. Hal ini akan menyulitkan seseorang jika mendapati bacaan surah yang panjang. Inilah pendapat jumhur ulama.

Meski begitu, seandainya ada yang menerapkan shalat duduk dengan cara selain bersila, juga tetap dianggap sah. Misalnya dengan cara duduk tawarruk, iftirosy, mutarobbi’an, atau ik’a’, maka shalatnya tetap sah.

Jika Tidak Mampu Duduk

Lantas, bagaimana jika seseorang yang hendak melaksanakan shalat tidak mampu untuk berdiri dan duduk?

Sesuai dengan hadis riwayat Bukhari sebelumnya, jika seseorang tidak mampu untuk berdiri dan duduk, maka diperbolehkan untuk tidur sambal tidur menyamping (yang utama menyamping pada sisi kanan). Dan jika tidak mampu mendirikan shalat dengan cara tidur menyamping, maka diperbolehkan untuk tidur terlentang.

Dilansir dari muslim.or.id, tata cara shalat tidur menyamping:

  1. Berbaring menyamping ke kanan dan ke arah kiblat jika memungkinkan. Jika tidak bisa menyamping ke kanan maka boleh menyamping ke kiri namun tetap ke arah kiblat. Jika tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat maka tidak mengapa.
  2. Bertakbir dan bersedekap sama seperti saat mengerjakan shalat pada umumnya.
  3. Untuk ruku’nya, cukup dengan menundukkan kepala sedikit, dan kedua tangan diluruskan ke arah lutut.
  4. Untuk cara sujudnya dengan menundukkan kepala lebih banyak daripada ketika ruku’. Kedua tangan diluruskan ke arah lutut.
  5. Cara tasyahud dengan meluruskan tangan ke arah lutut namun jari telunjuk tetap berisyarat ke arah kiblat.

Tata cara shalat tidur terlentang:

  1. Berbaring telentang dengan kaki menghadap kiblat. Yang utama, kepala diangkat sedikit dengan ganjalan seperti bantal atau semisalnya sehingga wajah menghadap kiblat. Jika tidak memungkinkan untuk menghadap kiblat maka tidak mengapa.
  2. Bertakbir dan bersedekap sama seperti saat mengerjakan shalat pada umumnya.
  3. Untuk ruku’nya, cukup dengan menundukkan kepala sedikit, dan kedua tangan diluruskan ke arah lutut.
  4. Untuk cara sujudnya dengan menundukkan kepala lebih banyak daripada ketika ruku’. Kedua tangan diluruskan ke arah lutut.
  5. Cara tasyahud dengan meluruskan tangan ke arah lutut namun jari telunjuk tetap berisyarat ke arah kiblat.

(mdk/ank)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya

Doa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Sholat Tahajud beserta Bacaan Niatnya, Ketahui Kapan Waktu Terbaik Melaksanakannya
Tata Cara Sholat Tahajud beserta Bacaan Niatnya, Ketahui Kapan Waktu Terbaik Melaksanakannya

Dikerjakan pada malam yang tenang, sholat tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki makna mendalam dan keistimewaan tersendiri.

Baca Selengkapnya
Doa untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh dan Pulih Kembali, Begini Bacaannya Sesuai dengan Syariat Islam serta Artinya
Doa untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh dan Pulih Kembali, Begini Bacaannya Sesuai dengan Syariat Islam serta Artinya

Doa untuk orang sakit bisa dipanjatkan agar seseorang yang sedang mendapatkan ujian penyakit segera disembuhkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Mau Tidur sesuai Hadist dan Bacaan Dzikirnya
Doa Mau Tidur sesuai Hadist dan Bacaan Dzikirnya

Doa mau tidur menjadi ungkapan rasa syukur atas nikmat hidup, kepasrahan kepada Tuhan, dan juga permohonan akan pertolongan.

Baca Selengkapnya
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.

Baca Selengkapnya
Doa Setelah Sholat dan Bacaan Dzikirnya, Amalkan Rutin
Doa Setelah Sholat dan Bacaan Dzikirnya, Amalkan Rutin

Dekatkan diri dengan Sang Pencipta melalui doa setelah sholat. Jika Anda terburu-buru, cukup baca doa-doa yang pendek.

Baca Selengkapnya
Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Sholat dhuha sebaiknya dilakukan pada seperempat hari, sekitar pukul 9 pagi. Namun, penting untuk diingat bahwa sholat dhuha sebaiknya dilakukan secara individu

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Qodho Maghrib di Waktu Isya, Begini Tata Caranya
Niat Sholat Qodho Maghrib di Waktu Isya, Begini Tata Caranya

Sholat qodho dikerjakan ketika seseorang lupa atau terlewat mengerjakan sholat fardhu sesuai alasan yang dibenarkan sesuai syariat.

Baca Selengkapnya
Urutan Dzikir setelah Sholat, Perlu Dipahami Jangan Sampai Salah! Ini Bacaan beserta Artinya
Urutan Dzikir setelah Sholat, Perlu Dipahami Jangan Sampai Salah! Ini Bacaan beserta Artinya

Berdzikir bukan hanya dilakukan tatkala usai mengerjakan sholat fardhu saja. Akan tetapi juga bisa dilafalkan di berbagai macam kondisi dan situasi.

Baca Selengkapnya