Satu Siswa SMAN 1 Kota Tasikmalaya Tertular Omicron, Sekolah Kembali PJJ Sepekan
Merdeka.com - Seorang siswa di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dikonfirmasi terpapar Covid-19 varian Omicron. Atas temuan itu, pihak sekolah langsung bertindak dengan memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama sepekan ke depan.
“Jadi untuk sementara, pihak SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan pola daring” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Anda Sujana, dikutip Rabu (9/2) dari kanal YouTube Liputan6.
Selain itu, beberapa tindakan pencegahan lain juga dilakukan, di antaranya melakukan sterilisasi di seluruh area belajar. Sementara itu pihak sekolah memastikan jika seluruh siswanya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua.
Diduga Tertular dari Luar Sekolah
SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Anda Sujana mengaku tidak mengetahui secara persis awal mula siswa kelas 11 itu terpapar Covid-19 varian Omicron. Ia baru mengetahui kasus tersebut usai mendapat laporan dari Dinas Kesehatan setempat.
Ia turut memastikan jika penularan Covid-19 varian Omicron itu tidak dan belum terjadi di dalam lingkungan sekolahnya. Siswa tersebut juga sudah tidak masuk sekolah setelah dinyatakan sakit. Untuk saat ini pembelajaran sudah dihentikan sejak tanggal 7 hingga 11 Februari 2022 mendatang.
“Pembelajaran daring sendiri dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 11 Februari 2022,” lanjut Anda.
Jabar Masuk Gelombang Ketiga Covid-19
Menyikapi tingginya kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini wilayahnya sudah memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
"Kita sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19, tadi dirapatkan, khusus Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya, karena kecepatan tinggi dalam sebulan terakhir ini, dari 500 ke 50 ribu. Ini harus disikapi, yang paling utama untuk daerah di luar aglomerasi agar prokes diketatkan," kata Ridwan Kamil Senin (7/2) lalu, dikutip dari Merdeka.
Untuk saat ini, masyarakat diimbau agar tetap berada di rumah mengingat varian Omicron memiliki daya tular yang cepat meski daya fatalitas rendah.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaViral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca SelengkapnyaBukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca Selengkapnya