Satpol PP Tutup Gerai Rokok di Mini Market Jakarta, Ini Alasannya
Merdeka.com - Gerai rokok di sejumlah mini market di DKI Jakarta mulai ditertibkan petugas Satpol PP. Penertiban dilakukan dengan menutup display, poster hingga produk, dengan kain putih.
Menanggapi penertiban ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan penutupan display dan unsur promosi produk rokok di banyak toko swalayan dilakukan berdasarkan seruan gubernur DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2021 yang ditandatangani Juli lalu.
Meski demikian, Riza tak melarang warganya merokok, hanya diatur untuk dilakukan di tempat-tempat yang diperbolehkan.
“Ini bukan berarti dilarang merokok ya, tapi ada tempat-tempat yang diatur untuk warga bisa merokok” kata Riza, melansir Antara, Kamis (16/9).
Kukuhkan Program Bebas Rokok
Penutupan display rokok di mini market Jakarta/©2021 Instagram @wowunik/ Merdeka.com
Di kesempatan itu, Riza menjelaskan perihal penutupan display produk rokok. Menurut Wagub kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 itu, penertiban dilakukan guna mengukuhkan program kawasan Jakarta Bebas Rokok.
Peraturan tersebut merupakan langkah untuk menekan angka perokok di ibu kota. Salah satu caranya dengan menutup seluruh unsur iklan seperti poster, spanduk, umbul-umbul hingga display produk di toko-toko swalayan hingga klontong.
“Jadi memang program tersebut dijalankan sebagai upaya penerapan program Jakarta bebas rokok, dan bukan berarti tidak boleh merokok,” terangnya.
Membantu Warga Jakarta Memperoleh Udara Segar
Seperti diberitakan sebelumnya, penertiban sudah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Barat.
Kepala Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Barat Ivand Sigiro mengungkapkan, langkah melakukan penutupan tak hanya sekadar tindak lanjut seruan gubernur. Melainkan, juga membantu warga Jakarta mendapatkan udara yang bersih dan sehat.
“Kita melihat banyak tempat-tempat umum yang seharusnya tidak ada asap rokok malah banyak perokok, sehingga mengubah fungsi yang seharusnya di situ warga bisa mendapat udara segar malah tidak,” katanya.
Menekan Anak di Bawah Umur Membeli Rokok dengan Bebas
Ivand menambahkan, tindakan tersebut juga merupakan salah satu upaya mencegah anak-anak di bawah umur mengakses produk rokok dengan bebas di toko-toko swalayan hingga kelontong.
Pihaknya juga akan memberikan imbauan kepada seluruh pemilik toko dan pelaku usaha agar menaati peraturan Jakarta Bebas Rokok tersebut. Pemberian imbauan tersebut akan terus digencarkan hingga akhir September dengan diikuti sanksi bagi yang melanggar.
“Nantinya dimungkinkan akan dilakukan penyitaan produk rokok maupun teguran, dan sanksi sesuai aturan kepada toko atau lokasi tempat reklame," imbunya.
Belum Ada Aturan untuk Rokok Elektrik
Ditemui terpisah, Kepala Seksi Penertiban Sarana dan Prasarana Satpol PP DKI Jakarta Muhammadong mengakui selama pelaksanaan penertiban iklan rokok atau zat adiktif lainnya, Satpol PP belum pernah menindak iklan atau menertibkan poster iklan vape (rokok elektrik) atau permen zat nikotin.
Menurutnya, rokok elektrik dan permen nikotin belum diatur secara jelas, apakah produk tersebut termasuk zat adiktif atau bukan.
"Untuk vape dan permen rokok kami belum dapat melakukan penindakannya. Dikarenakan vape belum ada aturan yang mengaturnya apakah masuk dalam golongan rokok atau tidak, kami berharap segera ada perubahan aturan terkait rokok dengan menambahkan vape dan permen (mengandung zat nikotin) untuk memudahkan kita melakukan penindakan," ujar Madong, Rabu (15/09).
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya