Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Istri Sunan Gunung Jati dari Majapahit, Pembawa Adat Jawa di Kraton Cirebon

Sosok Istri Sunan Gunung Jati dari Majapahit, Pembawa Adat Jawa di Kraton Cirebon Nyi Rara Tepasan dan Sunan Gunung Jati. ©2021 Youtube Wisata Religi/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Pertukaran budaya dalam tradisi pernikahan lazimnya sudah terjadi, bahkan sejak dahulu kala. Salah satunya pertukaran budaya di pernikahan Sunan Gunung Jati, yang saat itu menjabat sebagai raja ke II Kraton Cirebon. Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Rara Tepasan, cucu dari raja Majapahit, beberapa sumber menyebutkan nama raja tersebut adalah Singhawikrama.

Melansir laman History of Cirebon, Sabtu (24/7), dalam Babad Naskah Kuningan: Sejarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah, pernikahan keduanya membawa pengaruh terhadap tradisi dan adat istiadat di Kraton Kasultanan Cirebon.

Usut punya usut, Rara Tepasan memiliki ilmu kepemimpinan yang baik, dibanding istri lain Sunan Gunung Jati.

Pernikahan Bermula dari Sumpah

Disebutkan pernikahan keduanya berawal dari sumpah yang dilakukan oleh Nyi Rara Tepasan atau Rara Tepasan, saat melihat cahaya putih di arah Barat (dataran Bumi Caruban/Cirebon atau Tatar Sunda). Ketika itu, dirinya merasa takjub dengan cahaya yang menyilaukan mata itu, hingga ingin melihatnya secara langsung.

Di sana, ia sempat berkata, jika kelak sumber cahaya berasal dari seorang perempuan, maka akan dijadikan saudara. Dan jika itu bersumber dari laki-laki maka ia siap diperistri.

Kemudian, Rara Tepasan meminta izin kepada sang ayah Ki Gede Tepasan untuk berangkat ke lokasi yang dimaksud. Dengan dikawal lebih dari 100 prajurit hingga akhirnya bertemu dan menikah dengan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).

"Dari pernikahan tersebut lahirlah dua orang anak bernama Ratu Ayu dan Pangeran Pasarean yang kelak meneruskan kepemimpinan," tulis Wahju.

Mengubah Tradisi Sunda di Kraton Kasultanan Cirebon

Dalam Babad Kuningan, yang juga tertulis dalam Naskah Mertasinga Pupuh XXII.02 XXII.27, Nyi Rara Tepasan yang sudah menjadi istri Sunan Gunung Jati, pelan-pelan menerapkan tradisi Jawa di kraton bercorak Sunda itu.

Konon, Rara Tepasan sudah mendapat persetujuan langsung dari suaminya. Sehingga, tidak ada pihak lain yang mengintervensi upaya dari Nyi Rara Tepasan.

Padahal sebelumnya, tradisi Sunda sudah mengakar kuat sejak Raja Cirebon I, Pangeran Cakrabuana, memimpin. Pangeran Cakrabuana merupakan saudara dari Rara Santang (Ibu Sunan Gunung Jati, Putri Raja Pajajaran Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi).

Mempererat Kerja Sama antara Majapahit dan Kasultanan Cirebon

nyi rara tepasan dan sunan gunung jati

©2021 Youtube Wisata Religi/editorial Merdeka.com

Melansir laman historia.id, dari pernikahan itu diketahui jika Nyi Rara Tepasan sempat dijadikan alat legitimasi dua kerajaan untuk bekerja sama.

Penyebabnya, nagari Caruban (Kerajaan Cirebon dan daerah kekuasaannya) menjadi kawasan yang dikenal damai dan aman, sehingga cocok untuk dijadikan lokasi perlindungan maupun kerja sama.

Berbeda dengan Majapahit yang sedang dalam kondisi tidak stabil akibat berbagai pemberontakan, serta serangan dari kerajaan Demak pada saat itu.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Raja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
Raja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar

1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri
Seperti Masuk ke Zaman Dulu, Begini Potret Kampung Majapahit yang Resik dan Asri

Masih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Majalengka, Konon Dulu Sosoknya Menghilang di Sini
Melihat Jejak Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Majalengka, Konon Dulu Sosoknya Menghilang di Sini

Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi.

Baca Selengkapnya
Kini Tanah Makamnya Dipindahkan ke Bojonegoro, Begini Kisah Perjuangan Raja Jawa Jadi Buruh Batu Bara di Pengasingan
Kini Tanah Makamnya Dipindahkan ke Bojonegoro, Begini Kisah Perjuangan Raja Jawa Jadi Buruh Batu Bara di Pengasingan

Samin Surosentiko dikenal sebagai penentang keras kolonialisme.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kirab Tedhak Loji, Unjuk Kewibawaan Raja Tanah Jawa Terhadap Rezim Kolonial
Sejarah Kirab Tedhak Loji, Unjuk Kewibawaan Raja Tanah Jawa Terhadap Rezim Kolonial

Kirab ini selalu berlangsung megah yang mengisyaratkan tingginya wibawa raja tanah Jawa.

Baca Selengkapnya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya

Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.

Baca Selengkapnya