Pria Bandung Sulap Lahan Kumuh jadi Kebun Sayur Bantu Pangan Warga, Patut Ditiru
Merdeka.com - Seorang pria asal Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat berupaya menyulap lahan kumuh tak terpakai menjadi kebun sayur berkonsep urban farming. Hasil panen tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pria bernama Yadi Supriyadi itu mengatakan bahwa ia bersama warga lain berinisiatif ingin menciptakan lingkungan yang lestari dan bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan.
“Jadi lingkungan di sini itu supaya tetap lestari, tetap indah dan tentunya bisa dimanfaatkan juga oleh masyarakat,” kata Yadi, mengutip ANTARA, Kamis (17/11).
Ubah Bekas Tempat Sampah Ilegal jadi Kebun Sayur
©2022 YInstagram @yayasan_cai/Merdeka.com
Untuk mengembangkan kebun sayur, ia bersama rekan-rekan di sana menggunakan konsep organic tower garden (OTG), yakni menanam sayur menggunakan media ember yang disusun meninggi dan penanaman bisa melalui beberapa lubang.
Hal ini sengaja ia pakai guna mengantisipasi lahan perkotaan yang sempit dan terbatas. Salah satu yang ditanam Yadi adalah bawang merah.
Dalam satu ember OTG itu disebut Yadi bisa menghasilkan 10 kilogram bawang merah, dan saat ini terdapat 50 buah ember OTG sehingga jika ditotal dalam satu masa panen bisa mencapai 500 kilogram bawang.
“Yang semula ini sebagai tempat sampah ilegal, saya bersama pemuda di sini mencoba memanfaatkannya melalui urban farming,” kata Yadi lagi.
Kebun Ember Diletakkan Berjajar di Pinggir Jalan
©2022 YInstagram @yayasan_cai/Merdeka.com
Sebagaimana terpantau di lokasi, deretan kebun sayuran di dalam ember bantuan Bank Indonesia itu begitu rapi berjejer di pinggir jalan. Hal ini juga merupakan cara untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sana.
Pasalnya dahulu area tersebut merupakan tempat sampah ilegal yang dibiarkan menumpuk. Pemuda yang sadar juga sudah berkali-kali mengingatkan agar tidak ada lagi yang membuang di sana, hingga warga kompak membersihkan area dan dijadikan sebagai kebun sayur urban.
Beberapa sayur yang ditanam seperti bawang, cabai, padi hingga tanaman obat. Semuanya dirawat bergantian oleh warga dan diberi pupuk organik ramah lingkungan.
Konsep ini juga sejalan dengan program Buruan Sae yang digencarkan oleh Pemerintah Kota Bandung, dalam membantu menyediakan ketahanan pangan untuk masyarakat.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaIde membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.
Baca SelengkapnyaSedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan βmiliterβ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaAbdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.
Baca Selengkapnya