Portofolio Investasi adalah Kumpulan Aset Investasi, Ini Jenis dan Cara Membuatnya
Merdeka.com - Seperti pada industri lainnya, investasi juga memiliki bahasanya sendiri. Dan salah satu istilah yang sering digunakan orang adalah "portofolio investasi", yang mengacu pada semua aset yang telah diinvestasikan.
Portofolio investasi adalah kumpulan aset dan dapat mencakup investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa. Portofolio investasi lebih mengarah pada konsep daripada ruang fisik, terutama di era investasi digital, tetapi akan sangat membantu untuk memikirkan semua aset di bawah satu atap metaforis.
Portofolio investasi dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yang pertama investasi strategis yang melibatkan pembelian aset keuangan yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang, dengan maksud untuk mempertahankan aset tersebut dalam waktu yang lama.
Kemudian yang kedua adalah pendekatan taktis, yaitu aktivitas jual beli aktif dengan harapan mencapai keuntungan jangka pendek. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang portofolio investasi, jenis, dan juga bagaimana cara membuatnya.
Komponen Portofolio Investasi
Portofolio investasi adalah seperangkat aset keuangan yang dimiliki oleh investor yang biasanya mencakup obligasi, saham, mata uang, kas dan setara kas, dan komoditas. Lebih lanjut, portofolio investasi adalah sekelompok investasi yang digunakan investor untuk mendapatkan keuntungan sambil memastikan bahwa modal atau aset dipertahankan.
Aset yang termasuk dalam portofolio investasi disebut kelas aset. Dilansir dari corporatefinanceinstitute.com, Investor atau penasihat keuangan perlu memastikan bahwa ada campuran aset yang baik agar keseimbangan tetap terjaga, yang membantu mendorong pertumbuhan modal dengan risiko terbatas atau terkendali. Umumnya, komponen dari portofolio investasi adalah sebagai berikut:
Saham
Saham adalah komponen yang paling umum dari portofolio investasi. Mereka merujuk pada bagian dari sebuah perusahaan. Artinya pemilik saham adalah pemilik sebagian dari perusahaan. Besar kecilnya kepemilikan saham tergantung pada jumlah saham yang dimilikinya.
Jenis portofolio investasi ini adalah sumber pendapatan karena ketika perusahaan menghasilkan keuntungan, ia membagikan sebagian dari keuntungan melalui dividen kepada pemegang sahamnya. Selain itu, ketika saham dibeli, mereka juga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi, tergantung pada kinerja perusahaan.
Obligasi
Ketika seorang investor membeli obligasi, dia meminjamkan uang kepada penerbit obligasi, seperti pemerintah, perusahaan, atau agen. Obligasi memiliki tanggal jatuh tempo, yang berarti tanggal jumlah pokok yang digunakan untuk membeli obligasi harus dikembalikan dengan bunga. Dibandingkan dengan saham, obligasi tidak menimbulkan banyak risiko, tetapi menawarkan potensi imbalan yang lebih rendah.
Investasi Alternatif
Investasi alternatif juga dapat dimasukkan dalam portofolio investasi. Mereka bisa berupa aset yang nilainya dapat tumbuh dan berkembang, seperti emas, minyak, dan real estat. Investasi alternatif biasanya kurang banyak diperdagangkan dibandingkan investasi tradisional seperti saham dan obligasi.
Jenis Portofolio Investasi
Ada berbagai jenis portofolio investasi, sesuai dengan strategi dalam berinvestasi. Beberapa jenis umum dari portofolio investasi adalah:
Growth Portofolio
Dari namanya sendiri, tujuan portofolio investasi ini adalah untuk mendorong pertumbuhan dengan mengambil risiko yang lebih besar, termasuk berinvestasi di industri yang sedang berkembang. Portofolio yang berfokus pada investasi pertumbuhan biasanya menawarkan potensi imbalan yang lebih tinggi dan potensi risiko yang lebih tinggi secara bersamaan.
Investasi pertumbuhan sering kali melibatkan investasi di perusahaan yang lebih muda dengan potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang lebih besar.
Income Portofolio
Secara umum, portofolio investasi ini lebih fokus untuk mengamankan pendapatan reguler dari investasi daripada berfokus pada potensi keuntungan modal. Contohnya adalah membeli saham berdasarkan dividen saham daripada sejarah apresiasi harga saham.
Value Portofolio
Untuk value portofolio, investor mengambil keuntungan dari membeli aset murah dengan penilaian. Mereka sangat berguna selama masa ekonomi sulit, ketika banyak bisnis dan investasi berjuang untuk bertahan hidup dan tetap bertahan.
Investor, kemudian, mencari perusahaan dengan potensi keuntungan tetapi yang saat ini diberi harga di bawah apa yang menurut analisis nilai pasar adalah nilai normalnya.
Cara Membangun Portofolio Investasi
freepik.com
Untuk membuat portofolio investasi yang baik, seorang investor atau manajer keuangan harus memperhatikan langkah-langkah berikut.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaGibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaIa tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca Selengkapnya