Pemkab Purwakarta Bentuk Desa Tangguh Bencana di 15 Kecamatan, Ini Fungsinya
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menginisiasi pembuatan desa tangguh bencana yang tersebar di 15 Kecamatan. Nantinya, desa-desa tersebut akan berperan penting terutama saat terjadi bencana alam.
Sekda Pemkab Purwakarta, Norman Nugraha, Rabu (7/12) kemarin mengatakan bahwa desa-desa tersebut akan membantu masyarakat meningkatkan kewaspadaan termasuk bersiap siaga menghadapi situasi tersebut.
"Saat ini sudah ada Desa Tangguh Bencana di 15 kecamatan sekitar Purwakarta, " kata Norman Nugraha, di Purwakarta, merujuk ANTARA.
Melatih Kemandirian Masyarakat
Longsor di Purwakarta ©2018 Merdeka.com
Norman mengungkapkan, dalam situasi bencana alam, kesiapan masyarakat amat berperan penting. Hal ini diperlukan sikap kemandirian, agar bisa beradaptasi dalam kondisi bencana.
Menurut Norman dengan dibentuk desa tanggap bencana di 15 kecamatan wilayah Kabupaten Purwakarta akan membantu kesiapan masyarakat dalam memulihkan diri dari dampaknya. Kemudian, masyarakat juga bisa dengan mudah beradaptasi setelahnya.
“Agar masyarakat memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan bersiap siaga menghadapi bencana serta memulihkan diri dari dampak bencana,” kata Norman.
Bisa Mengenali dan Mengidentifikasi Potensi Bencana
Lebih lanjut kata Norman, desa tangguh bencana juga bisa membantu masyarakat dalam mengenali serta mengidentifikasi potensi bencana di daerahnya masing-masing, apabila wilayahnya diterpa kondisi demikian.
Pihaknya juga melakukan kerja sama antarlembaga serta kemitraan untuk melakukan penanggulangan kebencanaan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Nantinya, kerja sama itu akan menciptakan sebuah komitmen bersama demi menanggulangi kondisi bencana, melalui langkah koordinasi yang dilakukan sebagai upaya komunikasi dan penanganan pasca bencana alam.
Sementara itu, Kepala BPBD Purwakarta, Yuddy Herdiana beberapa waktu lalu juga memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayahnya agar mewaspadai bencana di musim penghujan.
Menurut Norman, Kabupaten Purwakarta merupakan daerah yang rawan benca, khususnya banjir dan tanah longsor.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada dan berhati-hati pada cuaca ekstrem seperti saat ini," katanya
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca SelengkapnyaMasyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca Selengkapnya