Legitnya Dodol Betawi, Si Takjil Manis ala Warga Pinggir Ibu Kota Sejak Puluhan Tahun

Sabtu, 25 Maret 2023 15:25 Reporter : Nurul Diva Kautsar
Legitnya Dodol Betawi, Si Takjil Manis ala Warga Pinggir Ibu Kota Sejak Puluhan Tahun Dodol Betawi. ©2023 Liputan6/ Merdeka.com

Merdeka.com - Memiliki bentuk memanjang, menjadi ciri dari dodol asli Betawi. Penganan manis nan legit ini sukses menjadi teman berbuka puasa sejak puluhan tahun lamanya. Warga pinggiran ibu kota pun selalu mengincar si manis legit ini saat bulan Ramadan.

Biasanya, perajin akan membuat dodol dengan bahan-bahan pilihan seperti tepung beras, gula aren, gula pasir dan santan. Seluruhnya diaduk di dalam wajan besar atau dalam bahasa Betawi bernama kerenceng. Pembuat tak boleh berhenti mengaduk adonan hingga tujuh jam lamanya. Proses ini yang kemudian menentukan kekenyalan dari irisan dodolnya.

Mengutip ANTARA Sabtu (25/3), terdapat ragam varian dodol Betawi, mulai dari original, wijen, ketan hitam sampai durian. Semuanya menjadi favorit karena rasanya yang lezat terlebih jika disandingkan dengan secangkir teh maupun kopi hangat.

Beberapa brand dodol Betawi sudah terkenal seantero Jakarta, Bekasi dan sekitarnya seperti Empat Saudara, Nyak Mai hingga Sari Rasa Ibu Yuyun yang punya ciri khasnya masing-masing.

2 dari 4 halaman

Satu Hari Bisa Hasilkan Puluhan Kilogram Dodol

dodol betawi
©2023 Liputan6/ Merdeka.com

Proses memasak dodol khas Betawi memang tidak bisa sembarangan. Selain harus diaduk secara terus menerus, api juga harus berasal dari kayu agar mengeluarkan aroma alami dari dodol tersebut.

Tak sampai di situ, besar kecilnya api dari tungku juga akan menentukan kualitas serta tekstur si dodol. Ini yang membuat para perajinnya harus memaksimalkan proses pemasakannya agar sempurna.

Dalam satu kerenceng, bisa memuat hingga 40 kilogram dodol Betawi. Semuanya akan menjadi puluhan bungkus yang digulung memanjang dan terjual hingga ratusan bungkus.

3 dari 4 halaman

Untung Besar saat Ramadan

dodol betawi
©2023 liputan6 Merdeka.com

Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para perajin camilan khas Betawi tersebut. Biasanya, keuntungan para perajin bisa meningkat hingga 80 persen dengan penjualan hingga ke luar daerah.

Untuk harganya bervariasi, tergantung rasa dan paketan. Namun paling murah, rata-ratanya harganya sekitar Rp10.000 sampai Rp12.000. Paling mahal bisa Rp50.000 sampai Rp100.000.

Sejak tahun 1990-an, dodol menjadi kudapan manis favorit warga Betawi di bulan Ramadan. Rasanya manis namun tidak berlebihan, membuatnya disukai oleh banyak orang. Pembuatan dengan bahan yang segar, bisa membuat makanan ini tetap empuk walau sudah disimpan lama.

4 dari 4 halaman

Menjadi Suguhan saat Lebaran

dodol betawi pasar minggu
©2021 merdeka.com/imam buhori

Selain menjadi menu takjil favorit, dodol Betawi juga menjadi ikonik dari berbagai acara keagamaan di Jakarta hingga wilayah Bekasi. Biasanya, penganan ini jadi suguhan di meja tamu ketika hari raya Idulfitri tiba.

dodol betawi
©2023 Liputan6/ Merdeka.com

Selain itu, warga juga kerap membagikannya ke anggota keluarga lainnya bersama paket makanan lain saat Ramadan sebagai tradisi masyarakat Betawi sejak lama. Selain manis legit, dodol ini juga bisa disimpan di tempat kering selama dua minggu dan tidak mengubah rasa serta teksturnya.

[nrd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini