Kumpulan Hadits tentang Qurban, Mulai dari Hukum hingga Keutamaannya
Melalui hadits-hadits ini, kita dapat menelusuri dan memahami bagaimana pandangan Rasulullah tentang qurban.
Melalui hadits-hadits ini, kita dapat menelusuri dan memahami bagaimana pandangan Rasulullah tentang qurban.
Setiap tanggal 10 Zulhijah, umat muslim akan merayakan Idul Adha dengan melaksanakan salat di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.
Meski qurban merupakan ibadah yang hukumnya tidak wajib, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan umat Islam untuk mengamalkannya, terlebih pada orang-orang yang memiliki kelebihan harta.
Qurban sendiri memiliki nilai yang mendalam bagi kaum muslimin karena amalan ini adalah bentuk dari ibadah dan pengorbanan umatnya kepada Allah SWT.
Untuk memahami betapa pentingnya pelaksanaan ibadah qurban, akan sangat baik jika kita merujuk kepada ajaran yang terdapat dalam hadits-hadits Nabi Muhammad shallallaahu ’alaihi wasallam.
Dari riwayat Anas bin Malik, ia berkata, “Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya. Anas berkata : “Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca basmalah dan takbir” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari)
Wajibnya qurban dapat kita lihat dari hadits berikut ini, “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rizki) dan tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.” (HR. Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Mayoritas ulama berpendapat bahwa qurban adalah sunah mu’akkad. Di antara dalil qurban dari penganut hukum ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika masuk bulan Zulhijah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih qurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim).
Meski ada beberapa hadist tentang keutamaan qurban, tapi sebagian besar hadits tersebut adalah hadits yang tidak shahih. Salah satunya adalah hadits yang akan kami sampaikan berikut ini:
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidiz. Ini adalah hadits dho’if menurut Syaikh Al Albani)
“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah maksud dari hewan-hewan kurban seperti ini?” beliau bersabda: “Ini merupakan sunah (ajaran) bapak kalian, Ibrahim.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, lantas apa yang akan kami dapatkan dengannya?” beliau menjawab: “Setiap rambut terdapat kebaikan.” Mereka berkata, “Bagaimana dengan bulu-bulunya wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Dari setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat suatu kebaikan.”
Ada sejumlah hadits tentang kurban yang penting diketahui setiap muslim.
Baca SelengkapnyaBacaan doa menyembelih hewan kurban harus dibaca sesuai urutan.
Baca SelengkapnyaMenyembelih hewan kurban saat Iduladha merupakan sunnah muakkad bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaKurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim dalam perayaan Iduladha yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban.
Baca SelengkapnyaKebiasaan qurban bergilir marak di kalangan masyarakat Indonesia. Tradisi ini terbilang unik sebab belum pernah ditemukan dalam kitab-kitab fikih.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan penetapan tanggal antara Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaBacaan doa ruqyah anak dan tata caranya yang benar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaTerdapat anjuran yang baik dalam mengerjakan urutan sholat malam.
Baca SelengkapnyaAqiqah adalah tradisi yang dilakukan umat muslim sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang bayi.
Baca Selengkapnya