Kisah Sandal Tarumpah khas Garut, Dulu Jadi Kebanggaan Bangsawan di Abad ke-18
Merdeka.com - Sandal merupakan aksesoris yang dibutuhkan saat ke luar rumah. Ada berbagai model sandal yang biasa dikenakan, mulai dari berbahan karet sintetis hingga kulit yang melegenda.
Di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat ada jenis sandal unik dan cukup langka bernama Tarumpah. Alas kaki ini konon sudah popular sejak abad ke-18, dan dahulu biasa dikenakan oleh para menak atau bangsawan di tatar parahyangan itu.
Sayangnya sandal jenis ini perlahan mulai meredup, karena tergantikan alas kaki modern yang lebih populer. Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/8) berikut kisah sandal tarumpah Garut yang jadi kebanggaan para bangsawan.
Jadi Alas Kaki Bangsawan Garut di Abad ke-18
©2022 YouTube Tarumpah Craft/ Merdeka.com
Dilansir dari akun Instagram Jabar Quick Respose, sandal tarumpah sudah menjadi aksesoris yang kerap digunakan kalangan menak atau bangsawan, hingga perlahan diikuti oleh para pegawai di pusat pemerintahan Garut.
Berdasarkan catatan sejarah dari Budayawan Franz Limiart, dulu sandal tarumpah menjadi aksesoris yang melekat, terlebih saat kantor pemerintahan berpindah dari Kecamatan Balubur Limbangan ke daerah Garut kota.
Bagi kalangan bangsawan saat itu, menjadi kebanggaan tersendiri ketika menggunakan sandal tarumpah, karena produknya yang begitu eksklusif dengan harga yang cukup mahal. Ini membuat jenis sandal kulit tarumpah hanya bisa dipakai oleh kalangan tertentu.
Berbahan Dasar Kulit Sapi
Tak jauh berbeda dengan jenis sandal tradisional lainnya, sandal tarumpah dibuat dari bahan dasar kulit sapi. Hampir keseluruhan bagiannya, mulai dari telapak, sampai bagian atas dan penjepit juga dibuat dari kulit berkualitas.
Soal kekuatan, sandal tarumpah tidak perlu diragukan karena proses perekatannya tidak memakai lem. Sandal ini direkatkan menggunakan benang yang dijahit kuat dan rapi.
Beberapa waktu berselang, sandal tarumpah mulai populer di sejumlah wilayah. Bahkan di tahun 1990-an, sandal ini juga sangat terkenal di wilayah Tasikmalaya hingga muncul sebutan sandal tasik.
Tak hanya itu, sandal ini juga tenar di Cirebon dengan nama sandal jambal dan beratus-ratus tahun sebelumnya sandal ini juga jadi alas kaki andalan jawara Betawi bernama Si Pitung.
Tetap Jadi Sandal Ekslusif
Hingga saat ini, sandal tarumpah masih digemari oleh segelintir kalangan. Walau keberadaannya terpinggirkan oleh sandal-sandal berbahan sintetis, sandal ini masih terbilang eksklusif.
Salah seorang warga Garut bernama Diar Cahdiar Antadiredja menyebut jika di tahun 1960-an sandal ini sudah terkenal mewah. Bahkan, harganya bisa mengalahkan pakaian yang sedang tren kala itu.
Menurutnya, dulu harga sandal tarumpah mencapai Rp50, sementara harga baju dan fashion lainnya berkisar di angka Rp25.
“Jelas termasuk mahal, saya saja hanya mendapat uang jajan Rp5,” ujar ketua komunitas Ontel Garut yang juga penggemar berat sandal tarumpah itu, sambil bercanda, seperti diwartakan Liputan6.com.
Walau demikian, tren 'jadul' alias zaman dulu diprediksi bakal kembali mengangkat pamor sandal tarumpah yang tersohor itu.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang memakai jas hujan, celana digulung dan bersandal jepit saat berkampanye di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDekatnya hari raya Lebaran semakin mendekati, menjadikan beragam perlengkapan gaya seperti koleksi sandal terbaru sangat diminati untuk memperindah penampilan.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.
Baca SelengkapnyaRekomendasi sepatu lokal dengan harga terjangkau dan model trendi.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAda perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Baca Selengkapnya