Jembatan Gajeboh Jadi Daya Tarik Wisatawan saat Kunjungi Baduy, Intip Keunikannya

Merdeka.com - Kampung adat Baduy tak pernah kehilangan pesonanya. Banyak pengunjung yang menjadikannya sebagai tujuan wisata karena keunikan kampung ini. Salah satu yang ramai dituju adalah Jembatan Gajeboh.
Jembatan Gajeboh merupakan akses sehari-hari warga setempat untuk melintasi sungai. Dibuat dari bahan bambu dan diikat dengan tali pohon, jembatan itu memiliki daya tarik yang sayang untuk dilewatkan.
Walau dibuat dengan bahan dari alam, Jembatan Gajeboh memiliki struktur yang kokoh dan aman. Seperti apa keunikan dari jembatan yang kini tengah jadi perhatian wisatawan itu? Berikut informasi selengkapnya.
Dibuat dari Batang Bambu dan Diapit Pohon Besar
©2023 YouTube Makan Enak Bersama Samurai/ Merdeka.com
Tak seperti pada jembatan kebanyakan, Jembatan Gajeboh dibuat tanpa adanya bantuan teknologi modern. Rangka dan alasnya dibuat dengan menggunakan batang bambu utuh yang disusun sejajar dan diapit dua pohon besar.
Dilansir dari ANTARA, total panjang Jembatan Gajeboh mencapai 7 meter, dengan lebar sisi kanan dan kiri mencapai 1 meter. Jembatan ini juga dilengkapi pegangan tangan yang membantu siapapun saat melintasi lokasi tersebut.
Uniknya, struktur bambu hanya diikat dengan menggunakan tali dari pohon aren. Untuk kekuatannya tak perlu diragukan, karena bisa menahan beban hingga 20 orang.
Bisa Melihat Sungai dan Mendengar Kicauan Burung
©2023 YouTube Makan Enak Bersama Samurai/ Merdeka.com
Selain unik karena dibuat dari bahan-bahan alam, di jembatan ini pengunjung juga bisa menikmati panorama alam Baduy dengan cara yang berbeda.
Posisinya yang membentang di atas sungai, membuat siapapun yang melintas bisa menikmati keindahan aliran sungai dengan airnya yang jernih.
Pemandangan berupa pepohonan rindang dan perbukitan di sana bisa terlihat cukup jelas. Menariknya, pengunjung juga bisa mendengar secara jelas kicauan burung yang merdu dan menenangkan.
"Kami merasa senang berjalan kaki yang kondisi seperti itu menggunakan tongkat dan sampai lokasi Gajeboh," kata salah satu pengunjung bernama Agung.
Jadi Jalur Perlintasan Baduy Luar dan Baduy Dalam
Keunikan lain dari jembatan ini adalah fungsinya, yakni sebagai akses lalu lintas dari Baduy Luar dan Baduy Dalam. Bagi masyarakat atau pengunjung dari Baduy Luar, biasanya menggunakan Jembatan Gajeboh untuk menuju Baduy Dalam.
Di sana pengunjung bisa mulai berinteraksi dengan Baduy Dalam yang lebih tertutup daripada Baduy Luar.
Salah seorang pengunjung asal Bogor, Rina mengaku senang bisa melewati jembatan unik tersebut. Sebelumnya ia harus menempuh perjalanan selama 5 jam untuk menuju Baduy Dalam.
"Kami bersama rombongan didampingi warga Badui menuju Badui Dalam,” kata mahasiswa tersebut.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Pura-pura jadi Pelayan, Intip Momen Haru Pemuda Beri Kejutan ke Ibu Usai Tak Bertemu 11 Tahun
Tak bertemu 11 tahun, dia nekat terbang ke Hongkong demi sang ibu.
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Baru Mewah Eza Gionino, Lampu Kristalnya Cantik dan Canggih Pakai Remote
Eza Gionino telah menempati rumah barunya yang mewah dan juga sangat nyaman. Lampu kristal di ruang keluarganya menjadi sorotan
Baca Selengkapnya


200 Kerangka Manusia dari Abad Keenam Ditemukan di Pantai, Identitasnya Terungkap
Para arkeolog berhasil mengungkap identitas ratusan kerangka ini.
Baca Selengkapnya


Irjen Krishna Murti Kedatangan Tamu Special, Rombongan Jenderal Negaranya Kini Masih Dijajah
Momen Irjen Krishna Murti sambut kedatangan tamu istimewa dari Palestina.
Baca Selengkapnya


Catat! Ini Batas Sholat Isya & Ibadah Fardhu Lainnya, Jangan Sampai Terlewat
Berikut batas sholat Isya dan sholat fardhu lainnya yang wajib dicatat umat Islam agar tidak terlewat.
Baca Selengkapnya

Masuk Daftar Daerah Termiskin di Sumbar, Ini Sederet Potensi Wisata di Kabupaten Sijunjung
Masuk dalam daerah termiskin di Sumatra Barat, ini deretan potensi wisata menarik yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Baca Selengkapnya

Syafakillah Arti dan Jawabannya, Ketahui juga Ungkapan yang Serupa
Sebelum mengucapkan syafakillah, hendaknya kita tahu apa makna yang terkandung dalam ungkapan penuh doa tersebut.
Baca Selengkapnya

Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur
Trah Kiai Ageng Muhammad Besari yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Di antaranya Gontor, Gandu, Coper, Joresan, Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas.
Baca Selengkapnya

Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca Selengkapnya

Muda dan Cantik, Ini Sosok Asmin Laura Hafid yang Kini Menjabat Bupati Nunukan
Nama Asmin Laura Hafid mungkin masih cukup asing. Rupanya, saat ini ia menjabat sebagai Bupati Nunukan.
Baca Selengkapnya

Viral Video Pelajar Jadi Korban Bully Temannya hingga Tak Berdaya, Bikin Geram Warganet
Kasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya

Perbandingan Ukuran B4 dengan Ukuran Kertas Lainnya, Jangan Sampai Keliru
Kertas ukuran B4 lebih besar dari kertas ukuran A4, yang umum digunakan untuk menulis dokumen. Kertas ukuran B4 biasa digunakan untuk gambar atau poster kecil.
Baca Selengkapnya