Jadi Andalan Pemudik Tiap Tahun, Intip Kesiapan Jalur Selatan Nagreg di Garut
Merdeka.com - Berbagai persiapan menyambut kedatangan para pemudik terus dilakukan oleh para petugas di kawasan jalur selatan Nagreg, Jawa Barat. Mereka menyisir sepanjang jalur yang berbatasan dengan wilayah Bandung itu untuk memperbaiki sejumlah fasilitas.
Pada Kamis (6/4), sejumlah pekerja tampak tengah mengecat ulang marka jalan di jalur padat itu untuk memudahkan para pemudik dalam berkendara. Sejumlah rambu pun dipastikan sudah terpasang dengan baik, mengingat lokasi itu memiliki kontur jalan yang curam dan berkelok.
“Di sepanjang jalur mulai dari Cileunyi sampai Cikaledong itu sudah kami cek kesiapannya,” kata Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom, Kamis mengutip ANTARA.
Pastikan Jalur Utama Menuju Priangan Timur Siap Dilalui
Jalur Nagreg ©2022 facebook.com/moeflich/Merdeka.com
Anom memastikan jika di masa mudik ini berbagai hambatan akan bisa terminimalisir terutama pasar tumpah yang berpotensi menjadi titik rawan kemacetan. Nantinya pada tujuh hari menjelang Lebaran, kendala-kendala tersebut akan bisa diatasi.
Anon menjelaskan, untuk kondisi jalan sendiri saat ini berada di angka 80 sampai 90 persen layak jalan. Ini ditandai dengan tidak adanya jalanan yang rusak sampai mengganggu laju kendaraan di sana.
“Dari Kahatex, Dangdeur, Rancaekek juga sudah dicek kondisinya” kata dia.
Siap Tempatkan Personel
Pihaknya juga siap menempatkan personel kepolisian di sejumlah pintu keluar tol serta jalan-jalan yang akan mengarah ke titik-titik mudik. Seluruh persiapan ini diharapkan bisa membantu kelancaran arus mudik tahun 2023 di wilayah priangan timur seperti Garut sampai Tasikmalaya yang memang berbatasan langsung.
“Sementara itu yang kami antisipasi adalah penempatan personel di sepanjang pintu keluar tol dan di jalur arteri yang menuju lokasi-lokasi mudik” katanya.
Sementara itu, jalur Nagreg yang menghubungkan antara Bandung, Garut, Sumedang dan Tasikmalaya sendiri merupakan jalur favorit para pemudik karena terbilang cukup lengang dibanding jalur pantura.
Selain itu, kawasan tersebut masuk ke dalam daerah dataran tinggi sehingga suasana alam sekitar terasa lebih sejuk dan memanjakan mata.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca Selengkapnya