Gagal Atraksi, Pendekar Pencak Silat di Sukabumi Alami Luka Akibat Goloknya Sendiri

Minggu, 29 Januari 2023 17:00 Reporter : Nurul Diva Kautsar
Gagal Atraksi, Pendekar Pencak Silat di Sukabumi Alami Luka Akibat Goloknya Sendiri Pendekar Pencak SIlat di Sukabumi gagal atraksi. ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Merdeka.com - Gagal atraksi bisa dialami siapa saja termasuk seseorang yang sudah ahli. Di Kota Sukabumi, Jawa Barat misalnya, seorang pendekar pencak silat harus mengalami luka sayatan akibat terkena goloknya sendiri saat unjuk kebolehan.

Peristiwa ini terjadi saat pementasan budaya di Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Para santri serta warga yang menonton pun dibuat kaget atas kejadian tersebut.

“Lukanya itu lumayan parah (akibat terkena golok),” kata pelatih pencak silat, Icut Matugeni, Sabtu (28/1) mengutip YouTube Liputan6 SCTV.

2 dari 3 halaman

Atraksi Gagal saat Golok Dihantam ke Kaki Kanan

pendekar pencak silat di sukabumi gagal atraksi

©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Atraksi mulanya berjalan dengan lancar. Acara tersebut dibuka dengan formasi empat orang pendekar yang melakukan gerakan pencak silat dengan kuda-kuda.

Tak berapa lama atraksi lainnya dipertontonkan, termasuk unjuk kebolehan menggunakan senjata tajam jenis golok. Diduga terjadi kesalahan dari senjata tajam yang digunakan, kaki pendekar tersebut lantas mengalami luka.

“Tapi Alhamdulillah bisa diatasi,” kata Icut, melanjutkan kepada wartawan.

3 dari 3 halaman

Atraksi Seketika Dihentikan

Setelah kaki kanannya terluka dan mengeluarkan darah, pendekar tersebut langsung dibawa ke ruang medis untuk ditangani. Seketika, penampilan kebolehan dan tim pencak silat itu langsung dihentikan.

Icut mengatakan bahwa anggotanya lantas mendapat pertolongan, termasuk diberi ramuan dari pondok pesantren tersebut. Setelah lukanya diobati, sang pendekar disebut sudah kembali pulih dari luka terkena golok.

Menurutnya, luka yang diderita anak didiknya itu cukup dalam sehingga perlu penanganan lebih lanjut.

“Setelah diberi ramuan dari Pak Kiai, Alhamdulillah darahnya itu berhenti, dan yang di tangan sudah langsung kering. Tinggal yang di kaki, karena memang lukanya sedikit dalam,” tandasnya.

[nrd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini