Gagal Atraksi, Pendekar Pencak Silat di Sukabumi Alami Luka Akibat Goloknya Sendiri
Merdeka.com - Gagal atraksi bisa dialami siapa saja termasuk seseorang yang sudah ahli. Di Kota Sukabumi, Jawa Barat misalnya, seorang pendekar pencak silat harus mengalami luka sayatan akibat terkena goloknya sendiri saat unjuk kebolehan.
Peristiwa ini terjadi saat pementasan budaya di Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Para santri serta warga yang menonton pun dibuat kaget atas kejadian tersebut.
“Lukanya itu lumayan parah (akibat terkena golok),” kata pelatih pencak silat, Icut Matugeni, Sabtu (28/1) mengutip YouTube Liputan6 SCTV.
Atraksi Gagal saat Golok Dihantam ke Kaki Kanan
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Atraksi mulanya berjalan dengan lancar. Acara tersebut dibuka dengan formasi empat orang pendekar yang melakukan gerakan pencak silat dengan kuda-kuda.
Tak berapa lama atraksi lainnya dipertontonkan, termasuk unjuk kebolehan menggunakan senjata tajam jenis golok. Diduga terjadi kesalahan dari senjata tajam yang digunakan, kaki pendekar tersebut lantas mengalami luka.
“Tapi Alhamdulillah bisa diatasi,” kata Icut, melanjutkan kepada wartawan.
Atraksi Seketika Dihentikan
Setelah kaki kanannya terluka dan mengeluarkan darah, pendekar tersebut langsung dibawa ke ruang medis untuk ditangani. Seketika, penampilan kebolehan dan tim pencak silat itu langsung dihentikan.
Icut mengatakan bahwa anggotanya lantas mendapat pertolongan, termasuk diberi ramuan dari pondok pesantren tersebut. Setelah lukanya diobati, sang pendekar disebut sudah kembali pulih dari luka terkena golok.
Menurutnya, luka yang diderita anak didiknya itu cukup dalam sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
“Setelah diberi ramuan dari Pak Kiai, Alhamdulillah darahnya itu berhenti, dan yang di tangan sudah langsung kering. Tinggal yang di kaki, karena memang lukanya sedikit dalam,” tandasnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTujuan Gerakan Menangkis adalah Menghalau Serangan, Pahami Tekniknya
Menagkis merupakan taknk dasar yang perlu dikuasi dalam pencak silat.
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan
Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnya