Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Keluarga Pekerja Migran Jatibarang Hilang Kabar di Arab, Terakhir Kontak 2011

Cerita Keluarga Pekerja Migran Jatibarang Hilang Kabar di Arab, Terakhir Kontak 2011 Ilustrasi telepon. ©2012 Shutterstock/Palto

Merdeka.com - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Indramayu, dilaporkan hilang kontak dengan pihak keluarga sejak tahun 2011 silam. Sebelumnya, PMI atas nama Ruminih (48) itu berangkat ke Arab Saudi di tahun 2006.

Kabar ini juga dibenarkan oleh Ketua SBMI Indramayu, Ahmad Jaenuri bahwa PMI yang hilang kontak itu beralamatkan di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang.

Pekerja migran tersebut atas nama Ruminih (48), tinggalnya di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten indramayu,” terang Ahmad Jaenuri, Ketua SBMI Indramayu, kepada wartawan Senin (31/10) dikutip dari ANTARA.

Awal Keberangkatan Masih Lancar Berkomunikasi

ilustrasi telepon

©2012 Shutterstock/Palto

Diungkapkan sang kakak kandung, Karda Ali (56), Ruminih diketahui belum pernah pulang ke rumah sejak keberangkatannya. Menurutnya, komunikasi sempat berjalan baik di tahun pertamanya di Arab Saudi.

Ali juga menyebut jika Ruminih rutin menelpon, dan mengirimkan surat dari Arab Saudi. Namun setelah tahun 2011 itu, sudah tidak pernah memberi kabar lagi.

"Kurang lebih dalam waktu 5 tahun, pekerja migran itu berkomunikasi dengan keluarga lancar,” kata Ali.

Ruminih berangkat ke Arab melalui perekrut dengan status pekerjaan di sektor rumah tangga. Berdasarkan data yang dihimpun, Ruminih bekerja kepada majikan bernama Nur Bakish yang tinggal di Kota Jeddah, Arab Saudi, PO Box 42077, Kode Pos 21541.

Keluarga Tidak Pernah Mendengar Keluhan

Ali menambahkan, selama berkomunikasi, baik melalui telepon dan surat, pihak keluarga tidak pernah mendengar keluhan apapun di tempat kerjanya. Sayangnya sejak Oktober 2011, sampai dengan sekarang anggota keluarga kehilangan jejak.

Bahkan, keberadaan sang adik sudah tidak diketahui oleh Ali dan anggota keluarga lain.

“Keluarga juga belum pernah menerima aduan atau keluhan dari Ruminih dengan majikannya," lanjut Ali.

Pihak SBMI Kabupaten Indramayu akan menindaklanjuti pengaduan keluarga Ruminih, termasuk dengan melakukan koordinasi dengan KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri dengan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Hore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri

Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya