Bikin Bangga, Produk Masker Buatan SMK di Indramayu Ini Tembus Pasar China
Merdeka.com - Produk masker kain buatan siswa SMKN 1 Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berhasil dipasarkan hingga ke negeri China.
Diungkapkan Wakil Kepala Bidang Humas SMKN 1 Losarang, Aan Sulistyawan, Sabtu (5/11), sejak memulai produksi dua tahun lalu, pihaknya sudah memasarkan hingga 20 ribu masker kain ke sejumlah mitra.
"Selama kurang lebih dua tahun produksi, masker kain yang dibuat oleh peserta didik kami telah dikirim ke China. Produksinya mencapai 20 ribu masker kain," kata Aan, dikutip dari ANTARA.
Terus Berinovasi dengan Membuat Produk Lain
Ilustrasi ©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Sebelumnya, selama masa penularan Covid-19 dua tahun ini pihaknya sempat kebanjiran permintaan masker dari mitra industri. Namun seiring meredanya kasus Covid-19, pihaknya mengaku permintaan sudah tidak sebanyak dulu.
Namun, SMKN 1 Losaran juga berupaya berinovasi dengan mengalihkan produksinya ke produk lain yang juga berbahan dasar kain.
"Usai pandemi, produksi masker akan dialihkan ke jenis produksi kain lainnya seperti pembuatan hijab. Kita tengah persiapkan untuk hal itu," katanya.
Jadi Bagian dari BLUD
SMKN 1 Losarang merupakan salah satu sekolah yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD di Jawa Barat.
Disampaikan Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, pengelolaan produk kreatif BLUD di sekolah menengah kejuruan bisa dilakukan secara fleksibel demi menunjang pengembangan sekolah ke depan.
Hal ini yang juga dilakukan oleh SMKN 1 Losarang, di mana telah bermitra dengan salah satu perusahaan China bernama PT Yalong.
Ini tentu turut membantu sekolah untuk bisa mengikuti tantangan zaman, dengan membuat ragam produk inovatif, dan berstrategi pemasaran tepat. Nantinya diharapkan tercipta kepercayaan dari konsumen sehingga bisa saling menguntungkan.
"Jadi tidak lagi lulusan SMK ini hanya kerja di pabrik, tapi bagaimana mereka ini membuka peluang-peluang kerja," kata dia.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca Selengkapnya