9 Jenis-Jenis Virus Komputer dan Solusi Mencegahnya, Jangan Disepelekan

Merdeka.com - Virus komputer telah menjadi ancaman yang signifikan dalam era digital saat ini. Virus komputer adalah jenis perangkat lunak berbahaya, atau malware, yang menyebar antar komputer dan menyebabkan kerusakan pada data dan perangkat lunak.

Virus komputer bertujuan untuk mengganggu sistem, menyebabkan masalah operasional utama, dan mengakibatkan hilangnya dan kebocoran data. Hal penting yang perlu diketahui tentang virus komputer adalah virus ini dirancang untuk menyebar ke seluruh program dan sistem.

Virus komputer biasanya menempel pada file host yang dapat dieksekusi, yang mengakibatkan kode virusnya akan aktif saat file dibuka. Kode kemudian menyebar dari dokumen atau perangkat lunak yang dilampirkan melalui jaringan, drive, program berbagi file, atau lampiran email yang terinfeksi.

Jenis-jenis virus komputer ada banyak macamnya. Masing-masing memiliki dampak yang berbeda, namun tetap tak boleh dibiarkan. Berikut kami sampaikan apa saja jenis-jenis virus komputer dan penjelasannya:

Resident Virus

Melansir dari laman Fortinet, jenis-jenis virus komputer yang pertama adalah resident virus. Jenis virus ini menyebarkan diri dengan menginfeksi aplikasi pada komputer host. Dalam prosesnya, virus residen akan menginfeksi aplikasi saat dibuka oleh pengguna. Virus non-residen juga mampu menginfeksi file yang dapat dieksekusi saat program tidak berjalan.

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Multipartite Virus

Jenis-jenis virus komputer yang kedua yaitu multipartite virus. Virus multipartit menggunakan banyak metode untuk menginfeksi dan menyebar ke seluruh komputer. Biasanya, virus akan tetap berada di memori komputer untuk menginfeksi hard disk, kemudian menyebar dan menginfeksi lebih banyak drive dengan mengubah konten aplikasi. Hal ini menyebabkan kinerja komputer melambat dan memori aplikasi berkurang drastis.

Virus multipartit dapat dihindari dengan tidak membuka lampiran dari sumber yang tidak terpercaya dan dengan menginstal perangkat lunak antivirus terpercaya. Virus ini juga dapat dicegah dengan membersihkan sektor boot dan seluruh disk komputer.

Direct Action

Jenis-jenis virus komputer yang ketiga yakni direct action. Virus direct action mengakses memori utama komputer dan menginfeksi semua program, file, dan folder yang terletak di jalur autoexec.bat, sebelum menghapus dirinya sendiri.

Virus ini biasanya mengubah kinerja sistem dan juga menghancurkan semua data di hard disk komputer serta semua perangkat USB yang terpasang padanya. Virus direct action dapat dihindari melalui penggunaan pemindai antivirus. Mereka mudah dideteksi, seperti memulihkan file yang terinfeksi.

Browser Hijacker

Jenis-jenis virus komputer yang keempat yaitu browser hijacker. Browser hijacker secara manual mengubah setelan peramban web, seperti mengganti beranda, mengedit laman tab baru, dan mengubah mesin telusur bawaan.

Secara teknis, ini bukan virus karena tidak dapat menginfeksi file tetapi dapat merusak komputer, yang seringkali tidak dapat memulihkan beranda atau mesin telusurnya. Virus ini juga dapat berisi adware yang menyebabkan pop-up dan iklan yang tidak diinginkan.

Browser hijacker biasanya melampirkan ke perangkat lunak gratis dan aplikasi berbahaya dari situs web atau toko aplikasi yang tidak diverifikasi, jadi gunakan hanya perangkat lunak terpercaya dan perangkat lunak antivirus yang andal.

Overwrite Virus

Jenis-jenis virus komputer kelima adalah overwrite virus. Overwrite virus sangat berbahaya. Mereka dapat menghapus data dan menggantinya dengan konten atau kode file mereka sendiri. Setelah file terinfeksi, file tersebut tidak dapat diganti, dan virus dapat memengaruhi sistem Windows, DOS, Linux, dan Apple. Satu-satunya cara menghapus virus ini adalah dengan menghapus semua file yang telah terinfeksi, yang dapat merusak. Cara terbaik untuk melindungi dari overwrite virus adalah dengan menggunakan solusi antivirus terpercaya dan terus memperbaruinya.

Web Scripting Virus

Virus web scripting menyerang keamanan browser web, memungkinkan seorang hacker menyuntikkan kode berbahaya pada halaman web. Virus ini memungkinkan penjahat dunia maya untuk menyerang situs web utama, seperti situs jejaring sosial, penyedia email, dan situs apa pun yang memungkinkan masukan atau ulasan pengguna. Penyerang dapat menggunakan virus untuk mengirim spam, melakukan aktivitas penipuan, dan merusak file server.

Perlindungan dari pembuatan web scripting bergantung pada penggelaran perlindungan perangkat lunak browser web, menggunakan keamanan cookie, menonaktifkan skrip, dan menggunakan alat penghapus perangkat lunak berbahaya.

File Infector

File infector adalah jenis-jenis virus komputer yang paling umum. Virus ini menimpa file ketika dibuka dan dapat dengan cepat menyebar ke seluruh sistem dan jaringan. File infector sebagian besar memengaruhi file dengan ekstensi .exe atau .com. Cara terbaik untuk menghindari virus ini adalah dengan mengunduh perangkat lunak resmi dan menggunakan solusi antivirus.

Network Virus

Network virus sangat berbahaya karena dapat melumpuhkan seluruh jaringan komputer. Mereka seringkali sulit ditemukan, karena virus dapat disembunyikan di dalam komputer mana pun di jaringan yang terinfeksi. Virus ini dapat dengan mudah mereplikasi dan menyebar dengan menggunakan internet untuk mentransfer ke perangkat yang terhubung ke jaringan. Solusi antivirus terpercaya dan tangguh serta firewall canggih sangat penting untuk melindungi dari network virus.

Boot Sector Virus

Jenis-jenis virus komputer terakhir yakni boot sector virus. Virus ini menargetkan master boot record (MBR) komputer. Virus menyuntikkan kodenya ke tabel partisi hard disk, lalu berpindah ke memori utama saat komputer dihidupkan ulang. Kehadiran virus ini ditandai dengan masalah boot-up, kinerja sistem yang buruk, dan hard disk menjadi tidak dapat ditemukan. Sebagian besar komputer modern dilengkapi dengan perlindungan boot sector yang membatasi potensi jenis virus ini.

Langkah-langkah untuk melindungi dari virus ini termasuk memastikan disk write-protected dan tidak menghidupkan komputer dengan drive eksternal yang tidak terpercaya terhubung.