Merdeka.com - Musik klasik pernah menjadi jenis musik yang terkemuka di dunia. Jenis musik ini memiliki sejarah yang kaya, yang berasal dari komposer dan era terkenal di dunia. Hal yang luar biasa dari musik klasik adalah bahwa musik ini memiliki komposisi yang telah dibuat selama berabad-abad.

Namun sayangnya, musik klasik tidak sepopuler dulu. Musik modern seperti rock, hip-hop, dan pop mendapatkan lebih banyak daya tarik saat ini. Dan ketika berbicara tentang musik klasik di dunia modern, hanya sebagian kecil orang yang senang mendengarkannya.

Orang mungkin mengenal nama-nama seperti Mozart, Beethoven, Vivaldi, atau Bach, namun tidak dengan karya-karya mereka. Tidak banyak orang yang hobi mendengarkan musik klasik dengan suara-suara berkelas dari instrumennya.

Meski begitu, terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang musik klasik, penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat memengaruhi otak dalam berbagai cara positif, mulai dari meningkatkan memori hingga membuat Anda merasa lebih rileks.

Jika Anda belum mengenal musik klasik, Anda bisa coba memutarnya ketika bekerja atau mengerjakan tugas sebagai lagu latar. Dilansir dari thehealthy.com, berikut adalah manfaat musik klasik yang bisa Anda rasakan ketika mendengarkannya.

Bantu Turunkan Tekanan Darah

Manfaat musik klasik yang pertama adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Deutsches Aerzteblatt International pada tahun 2016, para peneliti membandingkan efek musik Mozart dan Strauss dengan musik ABBA pada masalah yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Hasilnya, mereka yang mendengarkan Mozart dan Strauss memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang jauh lebih rendah, serta detak jantung yang lebih rendah. Lagu-lagu ABBA, di sisi lain, tidak menghasilkan efek yang sama.

Mengapa ini bisa terjadi? “Penekanan mendengarkan harmoni dan ritme musik klasiklah yang dapat memberikan efek menenangkan bagi orang-orang, sehingga membantu menurunkan tekanan darah mereka,” jelas Michael Schneck, MD, ahli saraf dari Loyola Medicine di Chicago.

Membuat Anda lebih Emosional

Manfaat musik klasik yang kedua yakni membuat Anda lebih emosional. Satu studi yang diterbitkan di PLOS ONE pada tahun 2016 menemukan bahwa opera dapat menghasilkan respons yang penuh perhatian dan empati pada orang, sementara studi sebelumnya pada tahun 2001 menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik klasik lebih mudah untuk membagikan informasi pribadi tentang diri mereka secara tertulis.

Catherine Jackson, seorang psikolog klinis berlisensi dan ahli saraf bersertifikat yang berbasis di Chicago, telah memperhatikan efek yang sama selama sesi neuroterapi ketika dia memainkan musik ringan atau klasik sementara pasien melakukan pernapasan dalam. “Beberapa pasien yang biasanya sulit untuk mencurahkan isi hatinya atau mendiskusikan emosinya, jadi lebih mudah membuka diri dan berbagi,” katanya, menambahkan bahwa musik dapat membantu membuat orang cukup rileks untuk membuka diri tentang masalah yang dialaminya.

Membantu Tidur

europeanbusinessreview.com

Manfaat musik klasik yang ketiga yaitu membantu Anda tidur lebih mudah. Musik klasik mungkin merupakan obat yang mudah dan terjangkau untuk orang yang gelisah. Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Critical Care pada tahun 2015 menemukan bahwa musik klasik, yang dikombinasikan dengan penyumbat telinga dan masker mata, dapat menginduksi tidur pada pasien yang pulih dari operasi jantung. Sedangkan penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Nursing pada tahun 2008 menemukan bahwa siswa dengan gangguan tidur dapat tidur lebih nyenyak ketika mereka mendengarkan musik klasik.

Mengapa musik klasik bekerja lebih baik daripada jenis musik lainnya? “Meskipun dapat bermanfaat bagi otak, musik populer, musik dengan kata-kata, dan musik dengan tempo upbeat mengharuskan otak Anda untuk melakukan banyak tugas, dan karena otak secara aktif merespons musik, mungkin sulit untuk sepenuhnya fokus pada tidur atau melakukan tugas lainnya,” kata Jackson.

Sebagian besar musik klasik memiliki tempo lambat dan menenangkan, sehingga menjadikannya alat yang bagus dalam mempersiapkan otak dan tubuh Anda untuk tidur. Cobalah musik yang memiliki ritme teratur, nada rendah, dan melodi yang tenang. Jika Anda masih bangun dengan rasa lelah setelah tidur semalaman, itu mungkin pertanda Anda kurang tidur.

Meringankan Rasa Sakit

Manfaat musik klasik yang keempat adalah untuk meringankan rasa sakit. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa musik dapat meredakan rasa sakit, tetapi musik klasik dapat memberikan manfaat tambahan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Critical Illness and Injury Science pada tahun 2012, pasien perawatan intensif yang menderita rasa sakit, serta kecemasan, depresi, masalah kardiovaskular, dan gangguan tidur, memperoleh manfaat paling besar dari musik klasik.

Bahkan bayi dapat terlibat dalam tindakan analgesic. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Early Human Development pada tahun 2018, mengamati 80 bayi baru lahir di Unit Perawatan Intensif Neonatal di Italia yang menjalani prosedur menyakitkan (seperti tusukan tumit dan suntikan antibiotik). Hasilnya, musik klasik—khususnya “Sonata for Two Pianos” karya Mozart dan “Moonlight Sonata” karya Beethoven—dapat mengurangi persepsi bayi tentang rasa sakit, serta menurunkan detak jantung, meningkatkan saturasi oksigen, dan mempercepat pemulihan pasca-stres. Para peneliti percaya kedua lagu itu mirip dengan lagu pengantar tidur.

Meningkatkan Kekuatan Otak

Manfaat musik klasik yang kelima yaitu membantu meningkatkan kekuatan otak. Klaim ini telah mengumpulkan beberapa kontroversi dalam beberapa tahun terakhir, di mana tampak ada hubungan antara musik dan kognisi. “Ketika kita mendengarkan musik yang kita nikmati, klasik atau lainnya, itu membuat kita merasa lebih gembira dan membantu meningkatkan kognisi. Sederhananya, musik memengaruhi perasaan kita, yang pada gilirannya memengaruhi kinerja kita dalam tugas-tugas kognitif.” Kata Jackson.

Dia menambahkan bahwa otak yang bahagia adalah otak yang sehat dan musik, terutama musik yang membangkitkan ingatan positif, dapat membantu meningkatkan dopamin dan neurokonektivitas, menjaga otak yang menua lebih sehat.

© upi.com

Meningkatkan Memori Anda

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Learning and Individual Differences pada tahun 2012, satu kelompok siswa mendengarkan pelajaran selama satu jam dengan musik klasik sebagai latar belakang, dan kelompok lainnya mendengarkan pelajaran tanpa musik. Mereka yang berada di kelompok pertama mendapat skor yang jauh lebih tinggi pada kuis daripada kelompok kedua. Para peneliti percaya bahwa musik membuat siswa lebih mudah menerima informasi, memungkinkan mereka untuk menyimpan dan mengingatnya dengan lebih efisien.

Tetapi jika Anda benar-benar ingin meningkatkan kekuatan otak, tambah Dr. Schneck, jangan hanya berhenti mendengarkan musik klasik. “Pelajaran dan latihan musik dalam bentuk apa pun, terutama dalam musik klasik, juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan plastisitas otak dan pengembangan jaringan saraf, yang dapat meningkatkan pembelajaran dan memori,” katanya.

Meredakan Kecemasan

©Shutterstock

Manfaat musik klasik yang berikutnya adalah untuk meredakan kecemasan. Beberapa penelitian menemukan bahwa musik dapat digunakan sebagai teknik relaksasi yang dapat menyebabkan detak jantung melambat dan membantu menghilangkan stres dengan menurunkan laju pernapasan dan tekanan emosional.

Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice pada tahun 2018 mengamati 180 pasien pra operasi, menemukan bahwa mendengarkan suara alami, musik klasik Turki, atau Barat, dapat mengurangi kecemasan dengan menurunkan kadar kortisol, serta tekanan darah dan detak jantung.

Membantu Anda Bersantai

Mendengarkan musik klasik dapat memicu lebih banyak manfaat fisiologis. Jackson mengatakan bahwa musik klasik juga dapat meningkatkan pelepasan neurotransmitter dopamine yang membuat otak Anda merasa lebih baik, mengurangi stres dan, sebagai hasilnya, membantu Anda merasa lebih rileks. Dia menambahkan, “Ketika kita mendengarkan musik, suasana hati kita membaik, dan kita merasa lebih bahagia.”