8 Dampak Negatif Konsumsi Gula Berlebihan, Cegah Sedini Mungkin
Merdeka.com - Gula hadir dalam berbagai bentuk makanan dan minuman. Mulai dari minuman, camilan, hingga makanan berat, gula selalu hadir. Tak jarang, konsumsi gula menjadi berlebihan. Padahal asupan gula berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif lewat penyakit termasuk obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Gula hampir selalu ditemui pada produk makanan dan minuman olahan. Gula yang ditambahkan ke makanan olahan jauh lebih buruk daripada gula alami di seluruh makanan seperti buah-buahan dan sayuran.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan pola konsumsi gula selama ini, jika dirasa sudah berlebihan baiknya kamu mulai mengurangi. Kamu bisa memulai dari hal sederhana seperti mengganti gula dengan buah-buahan. Hindari konsumsi gula pada makanan olahan dan perbanyak konsumsi air putih.
Selain masalah diabetes dan jantung, ada banyak dampak negatif lainnya yang bisa muncul jika kamu terus memelihara kebiasaan buruk mengonsumsi gula berlebihan. Berikut ini informasi mengenai 8 dampak negatif konsumsi gula berlebihan dilansir dari Liputan6.com:
1. Tekanan Darah Naik
Dampak negatif konsumsi gula berlebihan yang pertama adalah tekanan darah naik. Gula lebih buruk untuk tekanan darah daripada garam. Beberapa minggu dengan pola makan tinggi sukrosa, dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Studi British Journal of Nutrition lainnya menemukan bahwa untuk setiap minuman yang dimaniskan dengan gula, risiko terkena hipertensi meningkat delapan persen.
2. Kembung
©iStockphoto
Dampak negatif konsumsi gula berlebihan berikutnya adalah kamu akan merasa kembung. Selama ini kita mengetahui bahwa makanan asin dapat menyebabkan kembung, tetapi makanan yang tinggi gula juga dapat menyebabkan hal serupa.
Penting juga untuk dicatat bahwa jika kamu memiliki sensitivitas terhadap gula seperti fruktosa (gula dalam buah) dan laktosa (dalam susu), perut akan mengalami kembung dan gejala iritasi pencernaan.
3. Pencernaan Tidak Lancar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula bisa mengurangi keanekaragaman bakteri sehat dalam usus hanya dalam waktu seminggu. Ini bisa memperlambat sistem pencernaan.
Makanan yang tinggi serat secara alami memiliki dampak positif. Orang yang konsumsi gulanya berlebihan umumnya tidak makan banyak serat.
4. Gigi Terus Berlubang
©Livestrong.com
Selain pencernaan tidak lancar, dampak negatif konsumsi gula berlebihan berikutnya adalah gigi akan terus berlubang. Hal ini tak lain karena gula merupakan penyebab utama di balik kerusakan gigi. Ketika gula menempel di gigi, ia memberi makan bakteri plak yang sudah ada secara alami di sana. Ini dapat mengikis enamel gigi.
Kombinasi terburuk penyebab gigi berlubang adalah gula dan asam karena keduanya merusak enamel gigi. Kombinasi ini biasa ditemui pada soda dan minuman energi.
5. Kulit Cepat Keriput
Makanan tinggi gula telah terbukti mempercepat penuaan kulit. Ini karena terlalu banyak gula makanan bereaksi dengan protein dalam aliran darah dan membentuk produk akhir glikasi lanjut (AGEs).
AGEs ini merusak protein struktural dalam kolagen kulit dan elastin. Makanan tinggi gula dapat membuat kulit lebih cepat keriput dan terlihat lebih tua.
6. Mudah Berjerawat
Berikutnya, dampak negatif konsumsi gula berlebihan juga dapat membuat kamu mudah berjerawat. Sementara para ahli mengatakan bahwa jerawat parah tidak ada hubungannya dengan makanan bagi sebagian orang, beberapa studi telah menghubungkan jerawat dengan konsumsi terlalu banyak makanan manis.
©Shutterstock
Gula meningkatkan produksi hormon terutama androgen yang terkait dengan jerawat hormon peradangan. Jerawat ini biasanya muncul di sekitar rahang dan mulut.
7. Susah Menurunkan Berat Badan
Penambahan berat badan, tentu saja terjadi ketika makan terlalu banyak. Makanan dengan banyak gula putih, tidak dapat memberi rasa kanyang sehingga kamu akan cenderung makan lebih banyak kalori.
© elembarazo.net
Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak mungkin akan menghilangkan rasa lapar, namun hanya sementara waktu.
8. Nyeri Sendi
Dampak negatif konsumsi gula selanjutnya adalah akan menyebabkan kamu mengalami nyeri sendi. Beberapa penelitian secara teratur mengaitkan minuman bergula dengan rheumatoid arthritis pada wanita, mungkin karena peradangan.
Penelitian lain menemukan bahwa orang yang minum lima atau lebih minuman manis dalam seminggu lebih mungkin menderita radang sendi
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengurangi konsumsi gula bisa dilakukan secara perlahan dengan menerapkan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula tidak berlebihan sangat penting untuk mencegah diabetes sejak dini.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi gula dalam sehari-hari memerlukan kontrol dan perhatian. Yuk, simak berapa banyak gula yang dapat dikonsumsi manusia dalam sehari!
Baca SelengkapnyaMeski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaUntuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes perlu memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.
Baca Selengkapnya