Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Cara Mencegah Penyakit Alzheimer, Kenali Sejak Dini dan Jangan Sepelekan

7 Cara Mencegah Penyakit Alzheimer, Kenali Sejak Dini dan Jangan Sepelekan ilustrasi alzheimer. www.pinterest.com

Merdeka.com - Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Penyakit ini biasa terjadi pada seseorang yang berusia 65 tahun ke atas.

Apa yang menjadi penyebab sebagian besar bentuk demensia, termasuk Alzheimer, masih belum diketahui. Faktor lingkungan dinilai dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya gejala, terutama pada mereka yang memiliki kondisi genetik tertentu.

Meskipun penyebab dari penyakit ini masih belum diketahui, beberapa tindakan pencegahan dengan mengubah dapat mengurangi risiko. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini, dilansir dari medicalnewstoday.com, beberapa cara mencegah penyakit Alzheimer.

Menjaga Kesehatan Jantung

jantung

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Csaba Deli

Cara mencegah Alzheimer yang pertama adalah dengan menjaga kesehatan jantung. Orang dengan masalah kardiovaskular dinilai memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena beberapa masalah pada otak dalam bentuk demensia.

Kondisi yang sering dimiliki seseorang sebelum terkena Alzheimer meliputi:• hipertensi, atau tekanan darah tinggi• fibrilasi atrium• kolesterol tinggi• penyakit jantung• stroke• diabetes

Hal ini juga dapat menjadi penyebab munculnya penyakit demensia lain, seperti demensia vaskular. Demensia vaskular terjadi ketika ada kerusakan pada pembuluh darah yang memberikan oksigen ke otak. Akibatnya, kadar oksigen yang mencapai otak tidak maksimal.

Mengontrol faktor risiko kardiovaskular dapat membantu seseorang untuk mencegah perkembangan Alzheimer. Namun, ada juga beberapa orang yang terkena Alzheimer tanpa memiliki gejala kardiovaskular.

Menjaga Sindrom Metabolik

012 siti rutmawati

©www.dailymail.co.uk

Cara mencegah Alzheimer yang kedua adalah dengan menjaga tubuh dari sindrom metabolik. Demensia dapat muncul pada seseorang yang memiliki sindrom metabolik, yaitu kondisi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kadar gula darah tinggi.

Sebuah studi terhadap 3.458 orang, yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association (JAHA) pada tahun 2017, mendukung temuan ini. Namun, para peneliti mencatat bahwa hubungan antara keduanya masih belum jelas.

Langkah-langkah gaya hidup yang dapat membantu mencegah atau mengobati sindrom metabolik meliputi:• diet yang baik• olahraga• pengendalian berat• beberapa obat

Mempertahankan berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang sehat dapat mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer.

Diet

mediterania

nazarethhealthcare.com

Cara mencegah Alzheimer yang ketiga adalah dengan diet. Diet sehat dan seimbang membantu menjaga otak tetap sehat, karena dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jantung yang sehat dapat memberi otak banyak darah yang kaya oksigen.

Diet Mediterania dapat membantu melindungi otak yang menua dan mencegah terjadinya demensia vaskular. Diet ini antara lain:• minyak zaitun sebagai sumber utama lemak• banyak buah• Sayuran• daging dan produk susu terbatas

Pada 2014, tim ahli gizi mencatat bahwa diet Mediterania bisa membantu mencegah masalah kardiovaskular dan kognitif seiring bertambahnya usia. Gangguan kognitif adalah hilangnya kemampuan untuk berpikir.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014, dengan mengonsumsi ikan panggang atau panggang sekali seminggu, juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif ringan.

Olahraga

ilustrasi lari

Shutterstock/l i g h t p o e t 

Cara mencegah Alzheimer yang keempat yaitu olahraga. Dalam sebuah studi tahun 2013, seseorang yang sering melakukan kebugaran fisik dan olahraga teratur dari usia yang lebih muda, memiliki risiko lebih rendah untuk terkena demensia vaskular dan penyakit Alzheimer.

Satu teori menyatakan bahwa olahraga bermanfaat bagi kesehatan jantung, yang menjadi faktor risiko demensia, dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke otak.

Ketika seseorang mendekati akhir masa dewasa, bagian otak yang dikenal sebagai hippocampus mulai menyusut. Hal ini menyebabkan hilangnya memori dan membuat risiko terkena demensia menjadi lebih tinggi. Hippocampus adalah bagian dari sistem limbic, yang terletak jauh di dalam jaringan otak.

Temuan yang diterbitkan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa satu tahun latihan fisik dengan intensitas sedang, dapat membalikkan penyusutan ini dan meningkatkan memori spasial.

Aktif Berpikir

buku

©2015 Picjumbo/Victor Hanacek

Cara mencegah Alzheimer yang kelima yaitu tetap aktif berpikir. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko penurunan kognitif akan menjadi lebih rendah jika seseorang:• membuat otak mereka aktif• memelihara hubungan sosial yang kuat

Bermain game, menulis, membaca, dan terlibat dalam berbagai kegiatan yang merangsang otak dapat membantu menjaga memori di usia tua.

Menurut sebuah studi 2012, individu yang menjaga otak mereka tetap aktif sepanjang hidup mereka, memiliki kadar beta-amiloid protein yang lebih rendah, protein yang berkontribusi terhadap penumpukan plak amiloid pada penyakit Alzheimer.

Menjaga Pola Tidur

mangap

©www.wisegeek.org

Cara mencegah Alzheimer yang keenam adalah dengan tidur. Dengan tidur yang baik dan teratur, dapat menawarkan perlindungan yang signifikan dari kehilangan memori, demensia, dan penyakit Alzheimer.

Para ilmuwan telah menghubungkan gangguan tidur dengan penumpukan plak amiloid.

Orang-orang yang tidak sering terjaga di malam hari, memiliki lima kali lebih kecil peluang untuk mengalami penumpukan plak amiloid, dibandingkan dengan mereka yang sering terjaga.

Berhenti Merokok

merokok

©lifecheating.com

Cara mencegah Alzheimer yang yaitu dengan berhenti merokok. Ada bukti yang berkembang bahwa merokok berkontribusi terhadap penurunan kognitif.

Sebuah hasil penelitian jangka panjang yang terbit pada 2018 di Korea, yang melibatkan 46.140 pria berusia 60 tahun ke atas menemukan bahwa mereka yang tidak pernah merokok atau yang berhenti selama 4 tahun atau lebih memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dan jenis demensia lainnya.

Salah satu alasan yang kuat adalah bahwa merokok meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang merupakan faktor risiko Alzheimer.

(mdk/ank)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Sendi Sejak Dini, Raih Manfaatnya di Usia Tua
Tips Menjaga Kesehatan Sendi Sejak Dini, Raih Manfaatnya di Usia Tua

Lakukan beberapa hal ini untuk memastikan persendian Anda tetap sehat di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Meningkatkan Semangat Olahraga, Jaga Konsistensi untuk Hidup Sehat Tetap Tinggi
Tips Meningkatkan Semangat Olahraga, Jaga Konsistensi untuk Hidup Sehat Tetap Tinggi

Bagi sebagian orang, olahraga adalah hal yang sulit dilakukan. Sehingga butuh tips khusus untuk menjalaninya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Pisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya
Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya

Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.

Baca Selengkapnya