12 Kebiasaan Buruk yang Perlu Dihindari untuk Jaga Kesehatan Mata

Merdeka.com - Terkadang kita sering lupa untuk merawat kesehatan mata. Padahal mata termasuk lima indera yang penting bagi tubuh manusia. Bila mata kita sudah rusak, kemampuan penglihatan kita pun akan berkurang.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata yaitu dengan memperhatikan kebiasaan yang biasa kita lakukan. Karena, tanpa kita sadari, ada banyak kebiasaan-kebiasaan yang justru dapat merusak kesehatan mata dan mengurangi kualitas penglihatan kita.

Dilansir dari montrealgrandma.com, berikut kebiasaan buruk yang dapat merusak mata Anda.

Melihat Ponsel Pintar dan Televisi Terlalu Lama

Shutterstock

Membaca tulisan-tulisan kecil pada ponsel pintar Anda mungkin menjadi salah satu alasan mengapa mata menjadi sakit, apalagi jika Anda melakukan ini selama berjam-jam.

Kebiasaan buruk ini juga dapat mengakibatkan penglihatan kabur, pusing, mata kering, dan mual. Untuk mengatasinya, Anda dapat meletakkan ponsel pintar Anda setiap 20 menit sekali agar mata Anda bisa beristirahat. Cara lainnya adalah Anda bisa mengubah ukuran tulisan pada ponsel pintar Anda menjadi lebih besar sehingga mata Anda tidak perlu bekerja keras untuk membaca.

Demikian pula ketika menatap layar komputer. Jika menatap terlalu lama, dapat menyebabkan mata Anda menjadi kering. Untuk menjaga kesehatan mata, Anda dapat beristirahat setiap 20 menit sekali.

Menonton Televisi pada Malam Hari

2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Dmitriy Karelin

Menatap semua jenis layar, termasuk televisi, ponsel, dan komputer sebelum tidur dalam keadaan gelap memiliki efek buruk pada kesehatan mata. Tingkat cahaya yang berubah dengan cepat, memaksa mata Anda bekerja lebih keras untuk memproses perubahan ini.

Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan rasa sakit, kelelahan pada mata, sakit kepala, kemerahan pada mata, mata kering, dan juga mempengaruhi jadwal tidur Anda.

Demikian pula ketika membaca atau menulis dalam keadaan yang minim cahaya. Meskipun belum ada banyak bukti yang menunjukkan aktivitas tersebut memberikan efek buruk pada mata, kebiasaan buruk seperti itu dapat membuat mata Anda menjadi tegang, lelah, dan kemerahan. Anda dapat menyalakan lampu jika ingin membaca atau menulis sebelum tidur.

Membaca di atas Kendaraan

mentalfloss.com

Banyak orang sering membawa majalah atau buku untuk dibaca ketika mereka sedang bepergian dengan menggunakan kendaraan.

Namun, membaca saat berada di atas kendaraan dapat membuat mata anda sulit untuk fokus. Kebiasaan seperti ini justru dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual bahkan muntah.

Menggosok Mata

morelandeyecare.com

Menggosok mata merupakan kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang. Menggosok mata dapat merusak pembuluh darah yang berada di bawah kelopak mata Anda.

Jadi, jika Anda ingin menenangkan mata yang teriritasi, Anda harus mencoba mengompres di atas mata Anda yang teriritasi selama beberapa menit dengan air dingin, atau dengan menggunakan obat tetes mata.

Ingatlah untuk tidak menggunakan air hangat saat mengompres. Karena panas dapat meningkatkan pelepasan histamin dan memperburuk kondisi Anda. Jika Anda harus menggosok mata, pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menyentuh mata Anda.

Tidur dengan Lensa Kontak

marieclaire.com

Ketika Anda memakai lensa kontak saat tidur, dapat meningkatkan risiko infeksi mata dan menyebabkan kerusakan permanen pada mata Anda.

Jadi, selalu ingat untuk melepaskan lensa kontak Anda sebelum tidur dan pastikan tangan Anda bersih saat melepaskannya agar kesehatan mata Anda tetap terjaga.

Menggunakan Obat Tetes Mata

Shutterstock.com/Alexander Raths

Meskipun obat tetes mata dapat mengatasi mata kering, penggunaan obat tetes mata yang terlalu sering dapat mengiritasi mata. Dokter memperingatkan bahwa obat tetes mata tanpa resep tidak dapat benar-benar meningkatkan kesehatan mata Anda, obat tersebut hanya dapat mengurangi kemerahan pada mata. Alih-alih terlalu sering menggunakannya, para dokter menyarankan untuk tidak menggunakan obat tetes mata terlalu sering.

Dan jika Anda menggunakan obat tetes mata yang diresepkan, ingatlah untuk mengikuti instruksi dari dokter, dan jika obat tersebut menyebabkan iritasi pada mata, ruam mata atau efek samping lain yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaannya.

Diet yang Tidak Seimbang

Pixabay/skeeze

Beberapa sayuran dan buah-buahan penting untuk kesehatan mata, terutama yang mengandung vitamin E dan C, asam lemak omega-3 dan seng. Para ahli menyarankan untuk menambahkan minyak sayur, buah jeruk, kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian dan ikan ke dalam diet harian Anda.

Lebih penting lagi, Anda harus minum banyak air. Tetap terhidrasi adalah kunci utama untuk tetap menjaga mata Anda tetap sehat. Selain itu, cobalah untuk menghindari makanan yang mengandung banyak sodium karena dapat membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi.

Penggunaan Make Up

2018 Merdeka.com/Pixabay

Make up yang Anda gunakan di dekat mata Anda, termasuk maskara, eye shadow, eyeliner, dan krim mata, semuanya berpotensi menimbulkan risiko untuk kesehatan mata Anda. Karena itu, pastikan Anda tidak merias wajah yang berada di dekat garis bulu mata Anda agar tidak menghalangi kelenjar minyak, yang dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu, Anda harus membuang riasan mata setelah 3 bulan. Bakteri sering tumbuh di daerah yang lembap dan gelap, sehingga maskara yang Anda miliki bisa menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk beberapa bakteri. Dan juga, pastikan untuk menghapus riasan Anda setiap malam sebelum tidur.

Tidak Menggunakan Kacamata Pelindung

Menurut sebuah penelitian, hampir 45% cedera mata terjadi dari rumah, dan kasus yang paling umum adalah terkena bahan kimia berbahaya dari produk rumah tangga, ketika melakukan perbaikan rumah, cipratan minyak dan minyak panas ketika memasak. Jadi, sangat dianjurkan untuk mengenakan kacamata keselamatan ketika akan melakukan perbaikan rumah untuk melindungi mata Anda.

Demikian pula bahan kimia yang ditemukan di kolam renang, dapat membahayakan kesehatan mata Anda. Anda dapat mengalami iritasi, penglihatan kabur, atau dalam beberapa kasus yang parah, Anda mungkin mengalami kebutaan sementara. Jadi, saat Anda berenang, disarankan untuk memakai kacamata khusus untuk berenang.

Merokok

2020 Merdeka.com

Semua orang tahu bahwa merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan pada paru-paru dan kesehatan jantung, tetapi sedikit yang tahu bahwa rokok berhubungan dengan kesehatan mata.

Kebiasaan buruk ini dapat merusak jaringan pada mata Anda. Selain itu, ketika Anda merokok, risiko terserang penyakit mata, termasuk katarak, kerusakan pembuluh darah, uveitis, dan kehilangan penglihatan akan meningkat. Solusinya? Berhenti merokok.

Tidak Cukup Tidur

2012 Merdeka.com

Seperti yang Anda ketahui bahwa kebiasaan buruk ini dapat menjadi penyebab banyak masalah kesehatan, termasuk kesehatan mata Anda. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi adalah mata kering, berkedut, nyeri, hingga pandangan kabur.

Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, atau jika mata Anda menjadi merah, berat, atau sakit, kurangi beban kerja anda agar Anda memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari.

Tidak Mengunjungi Dokter Mata Secara Teratur

Mengunjungi dokter mata secara teratur sangat penting. Dokter dapat mendeteksi masalah mata serius yang mungkin tidak menunjukkan gejala awal, dan mereka juga dapat melihat gejala penyakit lain hanya dengan melihat mata Anda.