10 Fungsi Protein Bagi Tubuh, Salah Satunya Membentuk Antibodi

Merdeka.com - Kekurangan protein tidak hanya menyebabkan munculnya rasa lapar, lelah, dan lemas melainkan juga membuat sistem kekebalan tubuh menjadi menurun. Protein terdiri atas polimer linear dari asam amino dan terdapat kurang lebih 17% dari jumlah seluruh polimer yang berada di dalam tubuh. Fungsi molekul protein adalah memelihara struktur tubuh seperti kolagen, untuk fasilitas pergerakan, seperti actin dan myosin untuk kontraksi otot.

Di bawah ini telah dirangkum 10 fungsi protein bagi tubuh yang telah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.

1. Pembentukan Hormon

Â2012 Shutterstock/marekuliasz

Protein yang ada dalam tubuh kita berfungsi untuk membantu organ vital lain dalam proses pembuatan hormon di dalam tubuh. Adapun di antaranya ialah insulin, sebagai contoh hormon yang mengatur gula darah. Dalam proses pembuatan insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati.

Hormon lainnya adalah secretin yang akan membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.

2. Alat Penyimpan Molekul

Selain membantu membentuk hormon, protein juga bertugas sebagai penyimpan molekul tertentu seperti ferritin yang merupakan protein yang dikombinasikan dengan zat besi. Zat disimpan di hati (liver) yang berfungsi sebagai buffer jika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat besi.

3. Menyeimbangkan pH

Peran lainnya yang dijalankan protein adalah mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Keseimbangan antara asam dan basa diukur menggunakan skala pH yang berkisar dari 0 sampai 14. Dari rincian 0 yang paling asam, 7 cenderung netral dan 14 yang paling basa. Salah satu cara tubuh mengatur pH adalah dengan protein.

4. Alat Tranportasi Nutrisi dan Molekul Tubuh

Tugas protein yang lainnya bagi kesehatan tubuh adalah sebagai pengangkut molekul dan nutrisi tertentu. Misalnya, haemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Haemoglobin bertugas untuk mengambil oksigen dari paru-paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh, haemoglobin melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh.

5. Sumber Energi Bagi Tubuh

Olena Zaskochenko

Energi merupakan kekuatan yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan segala aktivitas setiap harinya. Dari energi pula manusia bisa bergerak bebas sesuai dengan kehendaknya. Salah satu sumber energi yang penting untuk tubuh bersal dari protein.

Protein ini mirip seperti karbohidrat, setiap hari tubuh membutuhkan asupan protein. Namun tetap diperhatikan kadarnya, karena jika berlebihan protein juga akan berubah menjadi lemak sama halnya dengan karbohidrat.

6. Pembentukan Antibodi

Protein memiliki tugas untuk membentuk antibodi yang bermanfaat untuk mencegah tubuh kita terserang penyakit dan infeksi. Protein bisa mengidentifikasi dan membantu untuk menghancurkan antigen seperti bakteri maupun virus.

Antibodi sering bekerjasama dengan sel sistem kekebalan tubuh lainnya seperti antibodi yang akan mengidentifikasi serta kemudian mengelilingi antigen agar tetap bisa terkurung hingga bisa dihancurkan sel darah putih.

7. Menyeimbangkan Cairan

Protein mampu mengatur tubuh untuk selalu menjaga keseimbangan cairan. Contoh yang paling umum adalah albumin dan globulin selaku protein dalam darah, membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menarik dan menahan air.

Kalau kamu kekurangan asupan protein maka kadar albumin dan globulin akan menurun. Akibatnya, protein tidak dapat lagi menyimpan darah di pembuluh darah dan cairan dipaksa masuk ke ruangan di antara sel-sel.

Pada saat cairan mengalami penumpukan di ruang-ruang di antara sel-sel, maka yang akan terjadi adalah pembengkakan atau edema, khususnya di daerah perut.

8. Perbaikan dan Perawatan Jaringan Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh yang utama adalah sebagai pondasi tubuh manusia. Fungsi protein sangatlah vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan dan perbaikan. Dimulai dari rambut, kulit, mata, otot, dan organ semuanya terbuat dari protein.

Oleh karena itu anak-anak membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan dengan orang dewasa. Karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Begitu pula dengan wanita hamil yang juga membutuhkan banyak asupan protein.

9. Pembentukan Enzim

Salah satu faktor penting dalam pembentukan enzim ditentukan oleh protein, karena protein merupakan zat yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Pasalnya segala macam reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kita tidak akan berjalan lancer tanpa adanya enzim.

Contohnya pada pencernaan, proses mengolah makanan supaya menjadi nutrisi membutuhkan enzim, yang dalam hal ini bertugas untuk memecahkan makanan menjadi partikel-partikel kecil yang bisa lebih mudah untuk terserap darah.

10. Membantu Metabolisme Tubuh

Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur metabolisme tubuh. Protein berguna untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh dengan asam basa sehingga akan menciptakan kestabilan pH cairan pada tubuh kita.