
Prasasti Berusia 1.600 Tahun di Bogor, Ceritakan Raja Perkasa Tak Terkalahkan
Sosoknya menjadi salah satu raja terbesar di Nusantara.
Sosoknya menjadi salah satu raja terbesar di Nusantara.
Purnawarman adalah raja ketiga, sekaligus raja terbesar dari Kerajaan Tarumanagara.
Dia diperkirakan memerintah antara tahun 395 - 434 M. Selama masa pemerintahannya, Tarumanagara berada pada puncak Kejayaannya.
Di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulan, Kabupaten Bogor, terdapat sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara.
Prasasti ini diperkirakan dibuat pada abad kelima. Isinya menerangkan tentang kebesaran Purnawarman.
“Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnawarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
Tak jauh dari Prasasti Ciaruteun, terdapat sebuah prasasti lagi yang sering disebut Prasasti Kebon Kopi I atau Prasasti Tapak Gajah.
Prasasti ini pun merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanagara.
“Di sini tampak tergambar sepasang telapak kaki …yang seperti Airawata, gajah penguasa Taruma yang agung
Dalam buku Sundakala yang ditulis Doktor Ayatrohaedi, kekuasaan Purnawarman meliputi tidak kurang dari 50 kerajaan bawahan.
Wilayahnya membentang dari Selat Sunda di sebelah Barat, hingga Kali Brebes di sebelah Barat.
Tarumanagara pun sudah memiliki hubungan internasional dengan India, Tiongkok dan kawasan Asia Tenggara.
Dalam Prasasti Jambu disebutkan keperkasaan Purnawarman.
Baju zirahnya tak bisa ditembus. Dia menghormati kawan, tetapi keras terhadap orang-orang yang melawannya.
Purnawarman juga digambarkan selalu memimpin penyerbuan ke Kota musuh.
Purnawarman meninggal tahun 434 M. Dia digantikan puteranya Wisnuwarman sebagai Raja Keempat Tarumanagara.
Masa kekuasaan Wisnuwarman diwarnai dengan perang saudara besar melawan pamannya sendiri, Cakrawarman.
Cakrawarman adalah panglima perang sekaligus adik Purnawarman. Di masa kakaknya berkuasa, Cakrawarman banyak mengalahkan musuh-musuh Tarumanagara.
Setelah Purnawarman meninggal, sang paman berniat mengkudeta keponakannya sendiri.
Upaya tersebut gagal. Dia dan pasukannya meninggalkan istana dan memulai pemberontakan. Cukup banyak pihak yang mendukungnya.
Wisnuwarman berhasil memberantas pemberontakan tersebut. Dalam sebuah pertempuran, Cakrawarman tewas setelah tubuhnya terkena tombak dan panah.
Kekuasaan Wisnuwarman dipulihkan. Namun masa kejayaan Tarumanagara perlahan terus memudar.
Prasasti Ciaruteun di Bogor, Kisah Raja Purnawarman dari tarumanagara
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musa Rajekshah menjadi sorotan saat perayaan HUT ke-78 RI. Ia menggunakan pakaian adat khas Nias Selatan bernama Ni'obakola.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini keluarga besar SBY berkumpul untuk merayakan ulang tahun Alisha Prameswari Yudhoyono, anak keempat Ibas Yudhoyono dan Aliya Rajasa.
Baca SelengkapnyaDi candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, Rabu (13/7) Ussy Sulistiawaty genap berusia 42 tahun.
Baca SelengkapnyaUkkasya Muhammad Syahki merupakan putra Zaskia Sungkar dan Irwansyah yang dinanti selama 10 tahun. Kini sang putra telah berusia 2 tahun dan makin menggemaskan
Baca SelengkapnyaPrabowo minta mahasiswa belajar kerja keras dan mengenang perjuangan bangsa melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaSenjata beragam jenis ditemukan di bawah tanah sebuah taman arkeologi di Lyon, Prancis tenggara.
Baca Selengkapnya