Pengkhianatan Terbesar yang Membuat Angkatan Udara Israel Menang Telak
Operasi Agen Mossad Israel mencuri data rahasia jet tempur musuh. Seorang pilot terkena jeratnya.
Israel selalu berusaha mencuri data-data tentang kekuatan tempur lawan. Pilot ini tergiur bujukan agen Mossad.
Pengkhianatan Terbesar yang Membuat Angkatan Udara Israel Menang Telak
Jet Tempur MiG-21 Adalah Salah Satu Jet Tempur Tercanggih di Masanya
Negara-negara Arab musuh Israel banyak menggunakan jet tempur produksi Uni Soviet tersebut.
Israel pun berusaha untuk mencari tahu kelemahan MiG-21. Operasi intelijen segera digelar.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Israel kalah? Mantan Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel atau Mossad, kemarin, mengatakan bahwa Tel Aviv tidak bisa mengalahkan Hamas dan Jihad Islam secara militer.
-
Bagaimana Israel runtuh? Diperkirakan akan ada 60.000 usaha yang tutup di Israel sampai akhir 2024. Israel di Ambang Keruntuhan, 46.000 Usaha Tutup Sejak 7 Oktober Sebanyak 46.000 usaha di Israel tutup yang merupakan akibat dari agresi brutal mereka ke Jalur Gaza, Palestina yang berdampak besar terhadap perekonomian negara Zionis tersebut.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Apa yang dijatuhkan Israel di ruang angkasa? Baru-baru ini, Israel menjadikan ruang angkasa sebagai tempat perang dengan menjatuhkan sebuah roket yang sedang terbang ‘di luar atmosfer Bumi’.
-
Dimana kekejaman tentara Israel terjadi? Kekejaman mereka tidak hanya terekam di Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat yang diduduki.
-
Kenapa tentara Israel melakukan hal tersebut? Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan Israel ditembaki dan saling baku tembak, melukai seorang tersangka dan menangkapnya.
Israel Membujuk Pilot Mesir Untuk Membelot
Agen Mossad bernama Jean Thomas berusaha membujuk pilot Angkatan Udara Mesir agar mau membelot dan menerbangkan MiG-21 ke Israel.
Pilot Mesir itu bahkan ditawari satu juta dollar jika mau berkhianat.
Namun usaha Israel gagal, pilot yang dilobi malah melaporkan sepak terjang Thomas.
Nyawa agen Mossad dan dua rekannya berakhir di tiang gantungan pemerintah Mesir tahun 1962.
Israel kemudian mendapat informasi ada seorang pilot Irak yang kecewa dengan karirnya.
Pilot itu bernama Kapten Munir Redfa, seorang wakil komandan Skadron tempur AU Irak.
Seorang Agen Wanita Mossad Dikirim Untuk Mendekati Kapten Redfa
Terungkap, Redfa merasa kecewa karena tidak mendapat promosi yang layak.
Dia menduga karena kepercayaan yang dianutnya merupakan minoritas di AU Irak.
Redfa juga mendapat diskrimasi saat terbang. Bahan bakar jet tempurnya dikurangi karena AU Irak mencurigai kemungkinan dia membelot.
Redfa menemui para petinggi Angkatan Udara Israel dalam pertemuan di sebuah kamar di hotel.
Dia setuju untuk membelot dan menerbangkan sebuah MiG-21 ke Israel.
Apa syaratnya?
Kapten Munir Redfa Menerima Bayaran Satu Juta Dollar
Dia juga meminta orang tua, istri dan seluruh keluarganya diselundupkan ke Israel.
Israel menerima syarat ini. Satu per satu keluarga sang pilot mulai diungsikan dari Irak. Ada yang berkedok liburan ke Eropa, atau pengobatan ke luar negeri.
Redfa pun siap menjalankan misi pembelotan tersebut.
Dia diundang khusus ke Israel, melihat lokasi Pangkalan Udara tempatnya nanti mendarat.
16 Agustus 1966: MiG-21 Membelot!
Redfa mengontak pihak Israel mengabarkan akan menjalankan misi terbang dengan bahan bakar untuk jarak 900 km.
Cukup bagi jet tempur itu untuk mencapai Israel.
Redfa lari dari misi, dia membelokkan pesawatnya menuju wilayah udara Yordania, kemudian masuk Israel.
Di langit Israel, MiG-21 itu dipandu oleh dua jet tempur Mirage milik AU Israel.
Dengan bahan bakar yang tipis, Redfa berhasil mendaratkan pesawatnya di wilayah Israel.
Misi pembelotan itu sukses besar. Israel mendapatkan jet tempur incarannya utuh.
Kemenangan Besar Israel
Operasi Diamond disebut sebagai salah satu operasi intelijen paling sukses dalam sejarah Israel.
MiG-21 yang diselundupkan Redfa segera dipelajari oleh Angkatan Udara Israel.
Mereka segera mengetahui dengan pasti kekurangan dan kelebihan pesawat tersebut.
Pilot-pilot Israel diajari berduel dengan MiG di udara.
Bagaimana menghentikan manuver pesawat supersonic tersebut dan menembaknya jatuh.
Kemenangan Israel di Perang Enam Hari
Dalam sebuah pertempuran udara yang terjadi kemudian, jet Mirage Israel berhasil menembak jatuh enam MiG-21 milik Suriah. Tanpa kerugian satu pesawat pun di pihak AU Israel.
Informasi akurat soal MiG ini juga memungkinkan Israel menaklukkan angkatan udara negara-negara Arab saat perang enam hari.
Di hari pertama perang, AU Israel menghancurkan ratusan pesawat tempur milik Mesir dan negara Arab lainnya.